1987-07-07 Presiden Soeharto Menerima Pejuang dari Lasykar & Tentara Pelajar Aceh

Presiden Soeharto Menerima Pejuang dari Lasykar & Tentara Pelajar Aceh[1]

 

SELASA, 7 JULI 1987 Para pejuang kemerdekaan RI yang berasal dari rumpun-rumpun tentara, lasykar rakyat dan tentara pelajar Aceh, hari ini menemui Ketua MPR/DPR, Amirmachmud, guna menyampaikan pernyataan kebulatan tekad mereka mengenai kepemimpinan nasional. Dalam kebulatan tekad itu mereka menyerukan kepada MPR untuk memilih Jenderal (Purn.) Soeharto sebagai Presiden/Mandataris MPR untuk masa bakti 1988-1993. Kebulatan tekad itu antara lain didasarkan pada pertimbangan bahwa tantangan pembangunan dewasa ini bertambah berat, karena kondisi perekonomian dunia yang tidak menguntungkan. Kebulatan tekad itu disampaikan oleh Amran Zamzami yang didampingi oleh Ketua I Panitia Apel Akbar, M Daoed Gade. (AFR)



[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 625-626. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.