Presiden Soeharto Menerima Laporan Ekspedisi Phinisi Nusantara [1]

RABU, 7 JANUARI 1987 Presiden Soeharto pagi ini jam  09.10 menerima Menteri Tenaga Kerja Sudomo yang datang untuk melaporkan berbagai permasalahan. Antara lain telah dilaporkannya tentang pelaksanaan tugasnya selaku Ketua Panitia Ekspedisi Phinisi Nusantara. Dilaporkannya bahwa setelah sepuluh hari hadir di arena Expo 86 Vancouver di Marine Plaza, Phinisi Nusantara berlayar selama sepuluh hari menuju San Diego, California. Menurut rencana semula, kapal ini akan disumbangkan kepada Universitas California untuk dijadikan kapal latih bagi mahasiawa jurusan  kelautan. Akan tetapi, untuk memenuhi persyaratan keselamatan pelayaran yang berlaku di AS, ternyata kapal tersebut harus dirombak. Untuk itu Indonesia diminta menanggung biaya perombakan dan perlengkapan sebesar US$500.000,-.

Sehubungan dengan itu, Kepala Negara memberikan petunjuk agar kapal tersebut dibawa saja pulang ke Indonesia dan dirombak menjadi kapal pesiar untuk kepentingan wisata bahari di sekitar Pulau Seribu di Teluk Jakarta. Menurut Presiden, hal ini bisa mendorong kegiatan pariwisata di tanah air. (AFR)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 560-561. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003