Presiden Soeharto Menerima Waligereja Indonesia [1]
RABU, 7 JANUARI 1987 Presiden Soeharto pada pukul 10.20 pagi ini menerima pimpinan MAWI yang terdiri dari Ketua Mgr FX Hadisumarta, Sekretaris Mgr Hardjosoemarto dan Sekretaris Pelaksana, Pastor Drs V Kartasiswoyo Pr.
Seusai pertemuan itu Ketua dan Sekretaris menjelaskan kepada para wartawan bahwa kedatangan mereka adalah untuk melaporkan hasil-hasil sidang para uskup MAWI tanggal 9-20 November yang lalu. Antara lain dalam sidang tersebut telah diputuskan nama MAWI diganti dengan Konperensi Waligereja Indonesia (KWI). Dijelaskan kepada Kepala Negara bahwa MAWI tidak pernah menolak Undang-undang tentang Organisasi Kemasyarakatan, karena MAWI semenjak dari semula telah menerima Pancasila. Ditegaskan bahwa umat Katolik Indonesia ikut mengabdikan segenap tenaga guna kepentingan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, dan akan tetap setia kepadanya.
Diungkapkannya bahwa sebagai tanggapan, Presiden menyatakan terima kasihnya dan sangat menghargai sikap MAWI tersebut. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 560-561. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003