Presiden Soeharto Menerima Menteri Perdagangan Internasional Jepang[1]
SENIN, 12 JANUARI 1987 Hari ini, pada jam 11.00, Presiden Soeharto menerima Menteri Perdagangan Internasional dan Industri (MITI) Jepang, Hajime Tamura, yang didampingi oleh Menteri Perdagangan Rachmat Saleh.
Usai pertemuan yang berlangsung di Cendana itu telah dibicarakan berbagai masalah yang menyangkut hubungan kedua negara, diantaranya soal bantuan Jepang. Dalam hubungan ini Presiden telah meminta pengertian Jepang mengenai bantuan atau kerjasama ekonomi kepada Indonesia. Menurut Presiden, pinjaman luar negeri memang diperlukan, tetapi sekarang sudah cukup besar, sehingga untuk selanjutnya akan dipertimbangkan secara hati-hati dengan memperhatikan keadaan.
Pihak MITI menjelaskan bahwa Jepang akan mengubah pandangannya terhadap struktur perdagangan internasional, melalui apa yang dinamakan New Aid Plan atau rencana bantuan baru. Dalam hal ini, Jepang akan ikut memperbaiki keadaan perdagangan internasional, khususnya dengan Indonesia. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 562. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003