Presiden Soeharto Menerima Laporan Kesiapan Swasembada Serat Jute[1]
SELASA, 13 JANUARI 1987 Hari ini pukul 10.35 ini, Menteri Koperasi/Kepala Bulog, Bustanil Arifin diterima Presiden Soeharto di Cendana. Ia menghadap Presiden antara lain untuk melapor tentang perkembangan produksi serat jute di Indonesia, dan masalah penyediaan pangan. Dilaporkannya bahwa pada tahun 1988 Indonesia diharapkan sudah mampu berswasembada serat jute untuk keperluan pembuatan karung goni. Dengan demikian, impor karung dari Bangladesh, RRC, dan Thailand akan dihentikan. Mengenai penyediaan pangan, dilaporkannya bahwa tahun ini tidak akan dilakukan impor beras, karena cadangan yang dimiliki Bulog sudah mencapai 1.7 juta ton. Cadangan ini akan diperbesar lagi, sebab mulai bulan Februari nanti akan dimulai kembali pembelian padi dari petani. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 562-563. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003