1987-02-09 Menerima Kunjungan Dirjen WIPO, Presiden Soeharto: Hak Milik Intelektual Penting Bagi Indonesia

Menerima Kunjungan Dirjen WIPO, Presiden Soeharto: Hak Milik Intelektual Penting Bagi Indonesia[1]

SENIN, 9 FEBRUARI 1987 Presiden Soeharto pukul 09.00 pagi ini, bertempat di Istana Merdeka, menerima kunjungan kehormatan Direktur Jenderal WIPO (World Intellectual Property Organization), Dr Arpad Bogsch. Dalam pertemuan itu Kepala Negara telah menjelaskan pandangan Indonesia tentang masalah pemilikan intelektual. Dikatakan Presiden bahwa selain sadar akan kepribadian dan kepentingan nasional, bangsa Indonesia juga berkehendak untuk mengembangkan kerjasama yang harmonis dengan bangsa-bangsa lain. Dalam kaitan masalah pemilikan intelektual, bangsa Indonesia juga ingin menempatkan masalah itu dalam rangka hubungan harmonis dengan bangsa-bangsa lain.

Presiden menilai bahwa hak pemilikan intelektual bagi bangsa Indonesia penting, terutama karena bangsa Indonesia sedang bergerak dalam pembangunan menuju masyarakat industri yang ditopang oleh sektor pertanian. Untuk mendorong perkembangan masyarakat industri itu, tentu perlu rangsangan-rangsangan terhadap penemuan baru di bidang teknologi. (AFR)

____________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 575-576. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.