Diterima Presiden Soeharto, Parlemen Soviet Menyatakan Kesediaan Bantu Pemecahan Masalah Kamboja[1]
KAMIS, 11 JUNI 1887 Pagi ini delegasi parlemen Uni Soviet, yang dipimpin oleh Georgi Tarazevitch, diterima Presiden Soeharto di Bina Graha. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua MPR/DPR Amirmachmud itu telah dibicarakan masalah konflik Kamboja. Kepada tamunya, Presiden Soeharto menjelaskan posisi Indonesia dengan menekaukan bahwa masalah tersebut hendaknya diselesaikan dengan cara damai, politik dan perundingan.
Dalam kaitan itu Tarazevitch mengatakan bahwa Uni Soviet, sesuai dengan kemampuannya, siap bersama negara-negara lain untuk ikut membantu memecahkan berbagai masalah dalam rangka penyelesaian pertikaian di Kamboja. (AFR)
________________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 615. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003