Hadiri Munas Istri Purnawirawan, Presiden Soeharto: Tradisi Sebagai Bangsa Pejuang Harus Dihidup-Hidupkan[1]
RABU, 26 AGUSTUS 1987 Presiden dan Ibu Soeharto pagi ini menghadiri pertemuan silaturahmi dengan para peserta Musyawarah Nasional VI Persatuan Isteri Purnawirawan ABRI (Persip) yang berlangsung di TMII.
Dalam sambutannya, Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa agar kita berhasil dan selamat dalam melampaui tahapan pembangunan yang menentukan di tahun-tahun yang akan datang, maka kita perlu terus memperbaharui semangat sebagai bangsa pejuang. Tradisi sebagai bangsa pejuang inilah yang harus terus kita hidup-hidupkan dalam menghadapi tantangan-tantangan dan ujian ujian pembangunan yang terbentang di hadapan kita. Pengalaman perjuangan bangsa kita menunjukkan bahwa dengan bermodalkan semangat juang yang tinggi, kita berhasil merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Kita pun yakin bahwa dengan semangat juang yang tinggi, maka kita pasti akan dapat melanjutkan pembangunan dalam tahap-tahap yang akan datang.
Selanjutnya dikatakan Kepala Negara bahwa sebagai isteri purnawirawan ABRI, tentunya tidak sulit bagi para peserta anggota Perip untuk ikut menghidup-hidupkan semangat perjuangan dalam masyarakat kita. (AFR)
____________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 640. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003