Menerima KNPI, Presiden Soeharto: Tidak Korupsi Memberi Ketenangan Hidup[1]

SENIN, 11 JANUARI 1988 Pukul 10.00 pagi ini, Presiden Soeharto menerima para pengurus KNPI seluruh Indonesia di Bina Graha; mereka didarnpingi oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Abdul Gafur. Dalam pertemuan itu, Kepala Negara mengingatkan kepada generasi muda untuk ikut mengamankan jalannya pembangunan dan jangan terbawa oleh arus keadaan yang justru akan memperbesar kendala atau hambatan bagi suksesnya pembangunan nasional. Presiden juga mengatakan bahwa pemuda dapat menjadi mata dan telinga aparatur pemerintah dalam memberantas pemborosan serta penyimpangan dana pembangunan, seperti korupsi, pungli  dan  suap menyuap.

Dalam pengarahan tanpa naskah itu, Presiden mengatakan bahwa orang yang tidak korupsi masih beruntung dari pada yang korupsi. Karena orang yang korupsi itu, kalau tidak ketahuan di dunia, nanti akan ketahuan juga di akhirat. Dikatakannya bahwa tidak turut korupsi memberikan ketenangan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. (AFR)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 695-696. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003