PRESIDEN ANJURKAN PADA KETUA KADIN: PENGUSAHA2 INDONESIA HENDAKNYA RUBAH PANDANGAN KE ARAH MODERN BUSINESS [1]
Jakarta, Nusantara
Presiden Soeharto minta kepada para pengusaha swasta nasional didalam melaksanakan usahanya supaya merobah pandangan ke arah modem sehingga didalam melaksanakan usahanya itu benar2 merupakan modern business
Anjuran Presiden Soeharto itu ditujukan kepada Ketua KADIN Marsekal TNI Suwoto Sukendar kemarin di gedung Bina Graha ketika memberikan laporan mengenai kegiatan KADIN dan perkembangan pengusaha swasta nasional.
Dalam keterangannya kepada pers Suwoto Sukendar menyatakan bahwa dewasa ini perkembangan pengusaha swasta nasional adalah baik, tetapi didalam masalah modal pengusaha swasta mengalami kesulitan.
Sehubungan dengan adanya kesulitan modal itu, maka oleh KADIN dewasa ini sedang dicarikan jalan keluar, jangan sampai masalah modal ini menjadi penyebab terhambatnya perkembangan pengusaha swasta nasional tersebut.
Dalam pertemuan itu Presiden Soeharto juga minta kepada KADIN supaya memperhatikan pengusaha swasta kecil dan menengah, sebab para pengusaha ini mernpakan pusat kegiatan ekonomi dalam masyarakat.
Menurut Suwoto Sukendar program kerja KADIN dewasa ini masih dalam tahap konsolidasi kedalam. Hal ini adalah sehubungan dengan adanya perhatian luar negeri terhadap Indonesia.
Oleh karena itu KADIN hams terns menerus menyusun pola yang sebaik2nya agar para investor asing dapat mendapatkan counter part yang sebaik2nya.
Hadir pula dalam pertemuan itu Marsekal TNI Sugiri dimana dibicarakan pula masalah kesejahteraan prajurit di lingkungan Angkatan Udara. Marsekal Suwoto Sukendar telah diminta oleh Angkatan Udara untuk ikut serta memikirkan masalah kesejahteraan prajurit di lingkungan Angkatan Udara itu.
Dalam lingkungan Angkatan Udara terdapat sebuah Yayasan Angkatan Udara yang disebut Yayasan Adhi Upaya, tujuan yayasan ini adalah juga mencarikan jalan keluar daripada kesejahteraan prajurit, demikian Marsekal Suwoto Sukendar.
Sumber: NUSANTARA (26/07/1973)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 226-227.