ADA USAHA2 MENG-GOLKARKAN SK & MINGGUAN2 DJATENG

ADA USAHA2 MENG-GOLKARKAN SK & MINGGUAN2 DJATENG [1]

 

Djakarta, Sinar Harapan

Beberapa surat Kabar Independen jang di daerah Djawa Tengah saat ini telah mendapat tekanan2 keras dari Golkar, dengan maksud akan didjadikan media dan tjorong Golkar. Berbagai tjara telah digunakan antara lain memanggil pimpinan umum, memberikan saran2 agar dapat membantu perkembangan Golkar dengan memberikan sedjumlah bantuan uang.

Seorang bernama PSP Pimpinan Umum Mingguan W.O. jang terbit di Semarang telah dipanggil seorang Pimpinan Umum Golkar Kol W. dan ditawari bantuan Rp. 100.000 dengan maksud agar semua surat kabar dapat didjadikan tjorong Golkar Djateng. Penawaran tersebut oleh PSP terpaksa ditolak dengan alasan tidak membutuhkan bantuan uang Rp. 100,000,- tjukup tjari ikatan sadja tanpa ikatan.

Sementara itu didapat keterangan lain bahwa Pimpinan Redaksi Pos Minggu, merupakan Mingguan terbesar di Djateng bernama SA djuga mendapat tekanan2 hebat ia harus menjingkir dari Surat Kabarnja, karena Pimpinan Umumnja bernama SS telah dipanggil Golkar.

Pimpinan Umum Mingguan tersebut setelah dipanggil oleh Golkar, kemudian di instruksikan pada Pimpinan Redaksi Penanggung Djawab Mingguan tersebut SA, untuk merobah haluan mendukung Golkar. SA menentang maksud Pimpinan Umum tersebut, maka datanglah instruksi kedua, bahwa Pimpinan Redaksi dan Penanggung djawab SA harus diganti dengan orang lain, jang sanggup mendjadi Golkar jalah MSM.

Achirnya persoalan tersebut belum dapat beres karena SA sendiri merupakan tokoh penerbitan Mingguan tersebut dan seluruh wartawan Mingguan tersebut menjokongnja. Sampai dimana persoalan meng-Golkar-kan Surat Kabar di Djateng ini, belum didapat keterangan lebih landjut.

Sementara itu didapat keterangan, bahwa Mingguan2 jg terbit di Solo kabarnja djuga mengalamni nasib jang sama. (DTS)

Sumber: SINAR HARAPAN (19/04/1970)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 465.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.