Wk. KETUA DPR GR DR, SJARIF THAJEB: PENARIKAN KEMBALI DUA RUU POKOK PENDIDIKAN DAPAT DISETUDJUI [1]
Djakarta, Kompas
Wakil ketua DPR-GR Dr. Sjarif Thajeb, hari Kamis kemarin menerima delegasi PB PGRI jang dimpimpin oleh ketua umumnja Basjuni Suraminhardja. Pada kesempatan itu, PB PGRI, disamping menjampaikan hasil2 Kongres, kembali baru2 ini djuga mengemukakan sulitnja pembahasan dua RUU Pokok Pendidikan DPR-GR sekarang ini.
Selain RUU Pokok Pendidikan jang diusulkan PGRI melalui ME Subjadinata jang kemudian menjadi insitip DPR GR, terdapat pula RUU Pokok Pendidikan jang diusulkan oleh pemerintah.
Oleh karena, demikian Basjuni, sebaiknja kedua RUU Pokok Pendidikan itu ditarik kembali sadja, dengan harapan agar pemerintah dalam waktu dekat segera mengadjukan RUU Pokok Pendidikan jang baru kepada DPR-GR. Penarikan kembali salah satu sadja akan dirasakan tidak adil mengingat hingga kini kedua pihak pendukung tidak ada jang bersedia menarik kembali.
Satu Djalan Jang Baru
Menanggapi pernjataan PB PGRI tersebut, Wakil Ketua DPR GR Sjarif Thayeb mendjawab, bahwa usul penarikan kembali kedua RUU Pokok Pendidikan itu merupakan salah satu djalan jang baik.
Achirnja Dr. Sjarif Thajeb mengharapkan agar bila pemerintahan nanti mengadjukan satu RUU tentang pendidikan hendaknja RUU itu sudah disepakati oleh orang2 jang berperanan dalam bidang pendidikan terutama oleh PGRI. (DTS)
Sumber: KOMPAS (12/07/1970)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 474.