SEMUA PRADJURIT ANGK – 45 SUDAH SAATNJA DIGANTI ^[1]

Djakarta, Kompas

Presiden Soeharto menjatakan bahwa dalam djangka waktu 10 tahun mendatang ini semua pradjurit ABRI dari Angkatan 45 sudah saatnja diremadjakan.

Penegasan ini diutarakan Presiden ketika ia memberikan sambutan tertulis pada pelantikan 69 Karbol jang baru sadja menjelesaikan studi di Rusia. Mereka dilantik mendjadi Letnan Udara dua.

Sambutan Presiden jang dibatjakan oleh KSAU ditempat upatjara Lanuma Halim itu selandjutnja menjatakan bahwa segenap pradjurit dari Angkatan 45 tidak ingin menepuk dada dan menuntut balas djasa atas hasil perdjuangannja. Ditekankan pimpinan ABRI boleh berganti dan memang harus berganti, pradjurit harus terus menerus diremadjakan, persendjataan dan sistim Perang harus disesuaikan dengan kemadjuan djaman, tetapi kemurnian semangat dan tjita2 ABRI tidak boleh berobah.

Demikian Presiden. (DTS)

Sumber: KOMPAS (20/07/1970)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 560.