Rapat Terachir Panglima2 Se-Djawa :
SISA2 G.30.S/PKI ROBAH TAKTIK AGITASI [1]
Djakarta, Kompas
PARA TAHANAN golongan C mulai Djanuari ini akan dibebaskan setjara bertahap. Dan untuk mendjaga segala kemungkinan jang tidak diharapkan, mereka akan tetap diawasi setjara ketat selama 6 bulan berikutnja.
Mereka masing2 boleh memilih untuk dipulangkan kekampung halaman mereka atau dipindah kelain tempat. Tetapi djika mereka sudah memilih sesuatu tempat, maka selama 6 bulan pertama itu mereka tidak boleh berpindah ketempat lain lagi.
Demikianlah keterangan Pangdam V/Djaya Majdjen. Makmun Murad kepada “Kompas” pada hari Rabu pagi sesaat setelah turun dari KA. Bima di Stasiun Gambir.
Putusan Para Panglima Se-Djawa
Hal tsb diatas merupakan keputusan bersama para Panglima se-Djawa, jang baru2 ini telah mengadakan rapat selama sehari di Kopong. Rapat tsb merupakan rapat jang ke-IX dan terachir para Panglima se-Djawa dengan tjara lama dan sekaligus merupakan rapat pertama para Panglima di daerah Kowilhan II/Djawa.
Keputusan tsb. dimaksudkan untuk menghindarkan persoalan2 sosial jang ditimbulkan oleh pelepasan para tahanan golongan C tsb. dan selain itu djuga untuk memudahkan pengawasannja.
Pangdam V/Djaya selandjutnja menerangkan bahwa chusus mengenai para tahanan gol. C di wilajah Kodam V/Djaya, diharapkan akan dapat dibebaskan pada medio Djanuari. Mereka itu adalah dari gol. C 2 dan 3. Dan ini merupakan pembebasan tahap pertama jang akan disusul dengan tahap2 selandjutnja. Tetapi Panglima tidak bersedia menerangkan djumlah para tahanan jang akan dibebaskan.
Rubah Taktik Agitasi
Selandjutnja, Panglima mendjelaskan bahwa rapat tsb. telah djuga membahas tentang kegiatan2 sisa2 Gestapu, kekompakan ABRI, personil dan kesedjahteraan pradjurit.
Dinjatakan bahwa achir2 ini sisa2 Gestapu telah merubah taktik dengan thema kehidupan sehari2. Misalnja mengenai masalah kehidupan sosial. Tetapi untunglah bahwa hal ini telah diketahui oleh jang berwadjib. Karna itu, maka operasi intel akan terus ditingkatkan, terutama hingga achir April 1970. Setelah itu akan dialihkan pada operasi teritorial dengan tudjuan utama untuk meningkatkan kesedjahteraan sosial masjarakat.
Dalam bidang intern, rapat menetapkan akan meningkatkan usaha2 bagi kesedjahteraan pradjurit mengadakan indisiplinering jang terus menerus dan mengadakan pembersihan terhadap kegiatan subversi dalam tubuh sendiri. (DTS)
Sumber: KOMPAS (02/01/1970)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 573-574.