PRESIDEN MEMBERIKAN PETUNDJUK-PETUNDJUK MENGENAI KEBIDJAKSANAAN PERBERASAN

PRESIDEN MEMBERIKAN PETUNDJUK-PETUNDJUK MENGENAI KEBIDJAKSANAAN PERBERASAN [1]

 

Djakarta, Kompas

Presiden Soeharto hari Rabu memberikan lagi petundjuk2 pada Menteri Pertanian mengenai policy perberasan. Terutama jang menjangkut perubahan­ perubahan target produksi beras. Dalam pertemuan di Bina Graha itu Menteri Prof. Tojib Hadiedjaja disertai Menteri Negara/Ketua Bapennas Prof. Widjojo Nitisastro, Menteri Negara/Wakil Ketua Bapennas Dr.Emil Salim dan Sekretaris Pengendalian Bimas Padi jang baru, Ir. Affandi. Namun sebegitu djauh para pedjabat itu belum bersedia mendjelaskan petundjuk2 baru Presiden tersebut.

Sedianja Menteri Tojib sekitar dua bulan jang lalu akan mengumumkan hasil team revisi target produksi beras tahun 1973/74. Namun ternjata sampai kini belum djuga diumumkan tanpa sesuatu pendjelasan. Target produksi itu oleh presiden dahulu diminta untuk dirubah atau dikurangi. Jakni untuk mentjegah terdjadinja “produksi berlebih” jang akan merugikan kaum petani. Target 1973/74 semula adalah 15.47 djuta ton.

Kerdjasama LAPAN-NASA

Sementara itu Presiden di tempat sama telah menerima laporan pula dari Direktur LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) Marsekal Muda J. Salatun mengenai kerdjasama LAPAN dengan NASA (National Aeromatics and Space Administration AS).

Kerdja sama berupa observasi terhadap sumber2 kekajaan alam Indonesia melalui satelit ERTS jang akan diluntjurkan NASA bulan depan, Salatun baru sadja mengikuti pertemuan Internasional (40 negara) di Goddard Space Flight Center. Maryland (AS) dengan pihak NASA untuk membitjarakan kerdjasama itu, “Indonesia tidak akan membajar apapun untuk pemanfaatan satelit AS itu”, katanja.

Selain AS, Salatun djuga berkundjung ke beberapa negara lain untuk membitjarakan kemungkinan kerdjasama2 satelit serupa. Diantaranja satelit jg dapat meneliti gedjala2 gunung berapi dan menunjukan tempat2 jang akan dilanda gempa. Namun ia belum bersedia mengatakan negara2 mana maupun nama satelit chusus tersebut. (DTS)

Sumber: KOMPAS (29/06/1972)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 21.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.