Presiden Anjurkan : SEGERA BENTUK PASAR UANG & MODAL

Presiden Anjurkan :

SEGERA BENTUK PASAR UANG & MODAL [1]

 

Jakarta, Angkatan Bersenjata

Presiden Soeharto mengharapkan agar gagasan untuk membentuk pasar uang dan modal yang menjadi cita-cita bersama antara pemerintah dan swasta nasional, hendaknya segera diwujudkan.

Dengan demikian, kata Presiden masyarakat bisa berpartisipasi didalam kegiatan usaha, karena mereka bisa memiliki saham. Disamping itu juga akan membantu usaha pengembangan pengusaha-pengusaha kecil dan menengah karena mereka bisa juga memperoleh kredit.

Presiden mengemukakan hal tersebut ketika menerima Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Soewoto Soekendar di Cendana hari Kamis kemarin. Kepada Kepala Negara dilaporkan mengenai usaha-usaha pembinaan pengusaha-pengusaha kecil dan menengah supaya bisa berkembang.

Khusus mengenai pembinaan pengusaha nasional, Presiden meminta KADIN agar mendidik mereka sehingga disatu saat nanti bisa berdiri sendiri.

Potensi pengusaha-pengusaha kecil dan menengah tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena itu mereka harus dididik cara memanagement yang baik dan berorganisasi yang lebih modern.

Pengusaha2 itu juga harus mengetahui cara-cara memodernisir pasar-pasar. Kecuali itu mereka juga hrus mulai menerjunkan diri dalam kegiatan usaha kerajinan tangan. Demikian Presiden.

Menurut Soewoto Soekendar semua kegiatan yang disebutkan itu ada hubungannya dengan soal perbankan dan Aksrindo. ltulah sebabnya pola pembentukan pasar uang dan modal yang bukan sedang disusun perlu segera diwujudkan.

Impor Film Jangan Mematikan Pengusaha Nasional

Presiden dalam kesempatan lain menyatakan pula agar import barang asing jangan sampai mematikan pengusaha-pengusaha film nasional kita. ltu tidak berarti film-film impor harus distop. Dan juga tidak berarti produser-produser film akan diberi fasilitas-­fasilitas.

Sebelumnya Presiden menyatakan kegembiraannya melihat perkembangan perfilman nasional sekarang. Tetapi mutu harus lebih ditingkatkan. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (l2/10/1973)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 236-237.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.