ABRI TIDAK AKAN MEMONOPOLI & MENDOMINASI KEHIDUPAN POLITIK ^[1]

Djakarta, Kompas

KASAD Djenderal Umar Wirahadikusumah menandaskan pada upatjara apel bendera bahwa ABRl tidak akan memonopoli dan mendominir kehidupan politik. untuk itu maka diserukan chususnja pada anggota2 AD agar mereka betul2 berusaha mensukseskan tugas dibidang masing2 baik dibidang pembangunan, sosial, hukum, perusahaan dll. agar masjarakat bisa mempertjajainja.

Ditegaskan bhw biaja sangat besar telah terbuang dengan sia2 selama 20 tahun jang lalu, disebabkan karena kekeliruan besar dalam mendjadikan politik sebagai panglima. Segala2nja diperpolitikkan sehingga pembangunan terbengkalai sampai2 ilmu dan kekuatan politik didjadikan alat politik untuk “mendjebol” ilmu dan kekuatan politik lainnja. Padahal ilmu dan kekuatan politik harus didjadikan alat untuk mengemban falsafah hidup, terutama dalam kondisi dan situasi kehidupan nasional masih sangat terkebelakang disegala bidang. Politik harus didjadikan alat untuk membangun, chususnja untuk menggalang persatuan, dana dan daja untuk mensukseskan pembangunan nasional. Poltik kita adalah persatuan dan kesatuan nasional untuk membangun kesedjahteraan Nasioanal. (DTS)

Sumber: KOMPAS (19/01/1970)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 545.