DENGAN WAJAH CERAH KELUAR DARI RUANGAN “SUPER SEMAR”

HM Soeharto dalam berita

SOEHARTO DAN FRASER:

DENGAN WAJAH CERAH KELUAR DARI RUANGAN “SUPER SEMAR” [1]

 

Bogor, Suara Karya

Presiden Soeharto dan PM Australia Malcolm Fraser, sama2 mengenakan kemeja batik, tampak cerah gembira setelah selesai pertemuan kedua kepala pemerintahan yang berlangsung selama hampir dua jam di ruangan “Super Semar”, Istana Bogor, Minggu kemarin.

Dalam pertemuan tersebut Presiden didampingi Menlu a.l. Jenderal Panggabean, Mensesneg Soedharmono dan Dubes RI untuk Australia Nurmathias sedangkan PM Fraser didampingi Menlu Andrew Peacock dan Dubes Australia di Jakarta, R.A. Woolcott.

Menteri Sekretaris Negara Soedharmono setelah pertemuan itu menjelaskan kepada pers bahwa Presiden Soeharto dengan hati senang menyambut undangan Perdana Menteri Australia Fraser untuk mengunjungi negeri itu, tetapi belum menentukan kapan kunjungan kenegaraan itu akan dilaksanakan.

Dikatakan Menteri Soedharmono, pertemuan kedua Kepala Pemerintahan, bersama pendampingnya yang kesemuanya berkemeja batik itu, berlangsung dengan Iancar dan tidak ada masalah2 yang mengganggu.

”Semua masalah yang dikemukakan ditanggapi oleh masing2 pihak dengan lancar”, kata Soedharmono.

Pertemuan di ruangan “Super Semar” Istana Bogor diselenggarakan secara tertutup. Kedua Kepala Pemerintah mengadakan pembicaraan setelah mengunjungi Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan di Ciawi dan peternakan milik Sigit Soeharto di Tapos. Setibanya di Istana Bogor, kedua Kepala Pemerintahan dan isteri serta pejabat2 lainnya makan siang bersama, diikuti dengan suguhan musik angklung oleh pelajar SMA III Bandung.

Selesai pertemuan, Presiden Soeharto tampak gembira dan cerah. Dengan senyum khasnya beliau menghantar tamunya PM Fraser. Kelihatannya kedua Kepala Pemerintahan merasa puas dengan apa yang dibicarakan, Menlu Peacock yang berwajah simpatik dan agak mahal senyum, selesai pertemuan kemarin cukup banyak tersenyum sewaktu dihantar Menlu a.l. Panggabean, menuruni tangga istana. Demikian pula anggota perutusan yang lain, dari wajah mereka tercermin kecerahan, meskipun di luar kebetulan hujan lebat.

Pagi ini, tamu negara PM Fraser dan isteri meninggalkan Jakarta setelah berpamitan dengan Presiden dan Ny. Tien di Istana Merdeka. Sedang Menlu Andrew Peacock, menurut keterangan akan melanjutkan kunjungan ke suatu negara di Eropa. (DTS)

Sumber: SUARA KARYA (11/10/1976)

 

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IV (1976-1978), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 107.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.