DUNIA KE TIGA SEBAIKNYA GUNAKAN SISTIM CAKAR AYAM

DUNIA KE TIGA SEBAIKNYA GUNAKAN SISTIM CAKAR AYAM

 

Presiden Soeharto mengatakan, konstruksi dengan sistim cakar ayam karya bangsa Indonesia dapat membantu negara negara dunia ke tiga yang ingin menggunakannya dan hal ini bisa dilaksanakan bersama kontraktor­-kontraktor dari Turki.

Menteri Perumahan Rakyat, Cosmas Batubara menyatakan itu sesudah bersama Menteri PU  dan Pemukiman Republik Turki, I. Safa Giray mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha, Jakarta, Selasa pagi.

Menteri PU dan Pemukiman Turki datang ke Indonesia bersama 27 pengusaha swasta yang meliputi kontraktor, industriawan dan pengusaha yang bergerak di bidang perdagangan kopi untuk menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang tersebut.

Pada pertemuan itu, kau Cosmas, Presiden juga menekankan masalah pembangunan rumah susun. Oleh Presiden dikatakan bagi Indonesia masalah rumah susun merupakan sesuatu yang baru dan merupakan suatujawaban bagi kebutuhan perumahan di Indonesia.

“Sedang di Turki sendiri pembangunan seperti itu sudah berlangsung lama, karena itu Turki sudah berpengalaman dan diharapkan dapat mengajarkan pada bangsa Indonesia,” ujar Presiden.

Demikian pula kalau Turki menemukan teknologi baru, maka itu bisa dilaksanakan bersama Indonesia dalam membangun proyek-proyek lainnya.

Selain masalah diatas, Presiden Soeharto juga menyinggung masalah kepariwisataan. Turki menurut Presiden sudah maju di bidang pembangunan pariwisata, sehingga dengan Indonesia bisa bekerja sama.

Kerja sama itu, menurut Cosmas sebetulnya sudah dilaksanakan, kini tinggal tindak lanjutnya, meski belum ada bentuk kerja sama yang ditanda tangani antara kedua negara.

Kunjungan Menteri Turki ke Indonesia menurut rencana sampai hari Kamis, sebelumnya ia akan melihat proyek antara lain jalan TOL Jakarta – Cikampek dan beberapa proyek pembangunan perumahan dan PU. (RA)

 

Jakarta, Merdeka

Sumber : MERDEKA (05/02/1986)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 376-377.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.