INDONESIA-MALAYSIA JAJAKI KERJASAMA DI BIDANG ENERGI NUKLIR

INDONESIA-MALAYSIA JAJAKI KERJASAMA DI BIDANG ENERGI NUKLIR

 

 

Jakarta, Antara

Indonesia dan Malaysia menjajaki kemungkinan kerjasama di bidang pengembangan energi nuklir untuk kepentingan perlistrikan.

Hal itu dibahas dalam pertemuan antara Presiden Soeharto dan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad di Bandar Seri Begawan hari Kamis.

Menteri Sekretaris Negara Moerdiono seusai pertemuan itu mengatakan kepada pers, bahwa kedua Kepala Pemerintahan melihat pengembangan nuklir perlistrikan sangat penting untuk masa mendatang.

Malaysia menawarkan kerjasama pengembangan energi nuklir karena negeri itu melihat pengalaman Indonesia di bidang ini.

Indonesia telah memiliki Reaktor Nuklir Serba Guna di Puspiptek, Serpong, sekitar 20 km sebelah selatan Jakarta dan Reaktor Kartini di Yogyakarta.

Kedua Reaktor Nuklir Serba Guna tersebut sifatnya sebagai pusat latihan dan pendidikan dengan kekuatan 30 Megawatt.

“Tetapi rencana kerjasama ini baru berjalan pada tingkat yang awal,” kata Mensesneg Moerdiono.

PM Mahathir dalam kesempatan itu menyatakan keinginannya untuk melihat dari dekat perkembangan yang terjadi di Pulau Batam yang berhadapan dengan Singapura.

Penekanan kunjungan tersebut pada aspek industri yang kini tengah dikembangkan di sana.

Moerdiono belum dapat memastikan kapan Mahathir akan ke Batam untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Soeharto, kecuali mengatakan, “dalam waktu dekat ini.”

Presiden Soeharto melakukan lawatan ke Brunei Darussalam atas undangan Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, guna menghadiri acara berkhatan (khitanan) putera tertuanya, Pangiran Muda Al-Muhtadee Billah, yang puncak acaranya berlangsung di Istana Nurul Iman.

Presiden Soeharto selama di Brunei Darussalam secara terpisah telah mengadakan pertemuan dengan Presiden Corazon Aquino, PM Lee Kuan Yew dan PM Mahathir Mohammad.

Pertemuan berlangsung di Istana Darut Taqwa, tempat Kepala Negara tinggal selama dua hari di Bandar Seri Begawan.

 

 

Sumber : ANTARA (03/08/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal.462-463.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.