PAMERAN KERAJINAN II: SARINAH TAMPILKAN BATIK MADURA DAN TUBAN

PAMERAN KERAJINAN II: SARINAH TAMPILKAN BATIK MADURA DAN TUBAN

 

 

Jakarta, Antara

PT DSI Sarinah, dalam Pameran Kerajinan II yang dibuka oleh Presiden Soeharto, Sabtu di Taman Mini Indonesia Indah menampilkan batik dan seni karya dari Madura dan Tuban serta berbagai kerajinan lain.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sarinah juga menjadi “bapak angkat” dari perajin-perajin daerah agar dapat memasarkan karya-karyanya di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam Pameran kali ini, salah satu karya perajin daerah yang dibina Sarinah ialah seni batik Madura yang berasal dari Bangkalan, Sumenep dan Pamekasan. Batik dari Madura memiliki wama-wama khas dan unik yang berbeda dari batik buatan daerah lainnya di Indonesia.

Selain batik, perajin Madura kali ini juga menampilkan sangkar ayam bekisar dari kayu jati dengan desain dan ukirannya yang khas.

Seni batik lain yang ikut di tampilkan ialah batik Tuban, kota pesisir di sebelah utara pulau Jawa. Seperti batik buatan kota-kota pesisir lainnya yang memiliki desain dan warna yang khas, batik Tuban konon desainnya berasal sejak zaman kerajaan Majapahit.

Para perajin daerah Trowulan (lokasi kerajaan Majapahit) Jawa Timur, juga menampilkan patung-patung perunggu yang memiliki sentuhan seni khas daerah tersebut.

Menurut Humas Sarinah, keterkaitan perusahaan tersebut dengan para perajin daerah tidak hanya selama pameran berlangsung, namun berlanjut dengan menampilkan karya-karya perajin itu di Sarinah Thamrin.

 

 

Sumber : ANTARA(30/07/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal.459-461.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.