MENGHADAPI KELESUAN EKONOMI, KADIN INDONESIA DIMINTA AGAR BEKERJA LEBIH ULET

MENGHADAPI KELESUAN EKONOMI, KADIN INDONESIA DIMINTA AGAR BEKERJA LEBIH ULET

Presiden Soeharto Selasa kemarin di Bina Graha menerima sembilan orang pengurus teras Kadin Indonesia dipimpin Ketua Umumnya, Sukamdani S. Gitosardjono. Kepada pers Sukamdani menjelaskan, Kepala Negara mengharapkan agar Kadin Indonesia bekerja lebih ulet, tekun dan tangguh menghadapi kelesuan ekonomi sekarang ini akibat terjadinya resesi dunia.

Kepala Negara juga mengharapkan agar dunia usaha Indonesia dapat berpartisipasi secara lebih baik menghadapi tahun anggaran 1986/87 nanti yang bersifat realistis dengan berbagai keadaan perekonomian bangsa dewasa ini dan di masa-masa mendatang.

Menkeu Radius Prawiro beberapa hari lalu mengemukakan, dalam kesulitan seperti saat ini, sektor swasta akan lebih diberi kemudahan dan didorong untuk berperan.

“Sebagai partner pemerintah dalam pembangunan maka Kadin akan berpartisipasi secara konstruktif-efektif,” kata Sukamdani. Mereka datang menyampaikan kepada Presiden hasil Munas VI Kadin Indonesia belum lama ini di Jakarta.

Menurut Sukamdani, Presiden dalam pertemuan kemarin menegaskan bahwa melaksanakan pembangunan pada hakikatnya adalah membangun kemampuan bangsa. Karena itu strategi pembangunan nasional yang sudah baik sekarang ini jangan sampai terlepas, tapi harus dilanjutkan.

“Strategi pembangunan jangka panjang dan menengah tetap dilakukan dengan baik. Misalnya keberhasilan Indonesia dalam pembangunan pada sektor pertanian yang mengakibatkan Indonesia sudah bisa berswasembada beras, pangan, pupuk dan sebagainya. Jangan sampai kita terkecoh dengan adanya keadaan harga produksi sehingga ingin mengimpor saja,” ujar Sukamdani mengutip Kepala Negara.

Lebih Profesional

Menurut Sukamdani, Kadin Indonesia akan bekerja secara profesional dan efektif dalam membantu dunia usaha di Indonesia.

Presiden Soeharto menyambut baik diangkatnya Mayjen (Purn) Soekamto Sajidiman sebagai Sekjen Kadin Indonesia menggantikan Prof. Dr. Mohammad Sadli Sajidiman sendiri bukan orang baru di Kadin.

Ketika Kadin Indonesia di bawah pimpinan Suwoto Sukendar, ia menjabat sebagai wakil ketua umum. Sadli sendiri masih tetap duduk di kepengurusan Kadin sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan.

Kepada Kepala Negara juga dilaporkan berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan Kadin Indonesia dalam waktu dekat ini, antara lain peresmian Kadin Indonesia Komite Uni Soviet Selasa malam, pertemuan Kadin Indonesia – Taiwan di Jakarta tanggal 1 dan 2 November mendatang, pertemuan Kadin Indonesia dan Kadin Jepang tanggal 7 – 8 November di Bali, serta rencana ikut sertanya Kadin Indonesia dalam pameran dagang di Beijing, RRC, tanggal 15 – 30 November.

Pada pertengahan November Kadin Indonesia juga akan mengadakan perjanjian hubungan dagang dengan Hongaria di Jakarta. Tanggal 14 November akan datang para pengusaha besar dari Korea Selatan. (RA)

 

 

Jakarta, Kompas

Sumber : KOMPAS (20/10/1985)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 189-191.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.