PERSAHABATAN DAN KERJASAMA SOKOGURU POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA

PERSAHABATAN DAN KERJASAMA SOKOGURU POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA

 

Presiden Soeharto menyatakan bahwa sokoguru utama politik luar-negeri Indonesia yang bebas aktif adalah persahabatan dan kerjasama, yang didasarkan atas prinsip saling hormat menghormati; tidak saling mencampuri urusan dalam negeri masing-masing dan saling memberikan manfaat.

Presiden Soeharto mengemukakan hal ini dalam pidato balasannya pada upacara penyerahan surat-surat kepercayaan Duta-Besar Luar-Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Demokrasi Afghanistan untuk Indonesia Prof. Dr. Mohammad Ahsan Rosta Mai di lstana Merdeka, Jakarta, Sabtu pagi.

Presiden menyatakan menyambut baik dengan hasrat yang sama besarnya keinginan Pemerintah dan rakyat Afghanistan untuk mengeratkan hubungan persahabatan dan kerjasama dengan Indonesia.

Duta-besar Afghanistan dalam pidatonya mengemukakan hasrat dan keinginan Afghanistan meningkatkan hubungan baik dengan Pemerintah danrakyat Indonesia.

Kepala Negara menyatakan pula bahwa antara Indonesia dan Afghanistan terdapat berbagai kesamaan, kesamaan pandangan dan usaha dalam rangka membangun kehidupan rakyat di kedua negara sehingga menjadi lebih baik.

Presiden mengungkapkan pula bahwa Indonesia sebagai salah satu organisasi negara-negara Non-Blok, di mana Afghanistan juga termasuk, menginginkan agar gerakan itu benar-benar berjalan lurus sesuai dengan kemurniannya semula.

“Apabila kemurnian ini ditinggalkan, maka sesungguhnya gerakan Non-Blok tidak ada artinya lagi”, kata Presiden.

Oleh karena itu Presiden menyerukan agar gerakan Non-Blok mempersiapkan diri dengan tugas-tugas zaman sekarang, yang merupakan tugas yang besar.

Tugas itu menurut Presiden ialah membebaskan beratus-ratus juta rakyat di negara-negara Non-Blok dari kemelaratan, kemiskinan dan kemunduran.

Presiden mengatakan bahwa perjuangan itu tidakkalah pentingnya dari perjuangan melawan kolonialisme dalam bentuk lama.

Oleh karena itu pula gerakan Non-Blok perlu mengkonsolidasikan diri dalam perjuangan besar membangun tata ekonomi dunia baru yang lebih menjamin kemajuan dan keadilan bagi semua bangsa.

Presiden menyatakan pula sebagai sesama negara sedang membangun, Indonesia dan Afghanistan perlu terus mencari lapangan yang dapat meningkatkan kerjasama dalam usaha membangun kehidupan rakyat di masing-masing negara.

Kepala Negara memberikan jaminannya bahwa Indonesia akan selalu berusaha memperluas kerjasama dengan Afghanistan yang dapat memberikan manfaat kepada rakyat kedua negara.

Upacara penyerahan surat kepercayaan Duta Besar Afghanistan itu dihadiri oleh Menlu Mochtar Kusumaatmadja dan pejabat-pejabat pemerintah lainnya. (DTS)

Jakarta, Antara

Sumber: ANTARA (23/06/1979)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 108-109.

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.