PESAN PRESIDEN PADA PMI

PESAN PRESIDEN PADA PMI

PRESIDEN Soeharto berpendapat, selama masalah2 manusia dan kemanusiaan belum teratasi dengan memuaskan maka selama itu pula Palang Merah terus panggil oleh cita-cita dan tugasnya yang mulia.

Pendapat Kepala Negara itu dikemukakan dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Ketua Umum PMI Prof. dr. Satrio pada acara resepsi dalam rangka memperingati Hari Pulang Merah Sedunia ke-116 di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Selasa malam.

Presiden selanjutnya mengatakan, gerakan Palang Merah telah lama berdiri namun tugas2 kepalangmerahan bukannya bertambah kecil, malahan bertambah besar.

Hal ini disebabkan makin banyaknya masalah2 kemasyarakatan yang memerlukan uluran tangan Palang Merah Indonesia (PMI), kata Presiden, dan ini adalah wajar karena cita2 dantujuan palang merah sesungguhnya langsung menyangkut manusia dan kemanusiaan.

Menurut Kepala Negara, bagi kita di Indonesia, cita2 dan tujuan palang merah mempunyai tempat yang sangat berarti. Pancasila dengan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jelas memberi tempat, yang penting bagi kegiatan kepalangmerahan.

"Karena itu maju atau mundurnya kegiatan palang merah jelas juga merupakan salah satu tantangan bagi kita semua", kata Presiden.

Di lain pihak kegiatan kepalangmerahan dapat pula sekaligus dijadikan arena latihan untuk menghayati danmengamalkan Pancasila danbagaimana cara menghayati dan mengamalkan Pancasila itu.

Kepala Negara menunjuk pada Ketetapan MPR No. II tahun 1979 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang bernama Ekaprasetia Pancakarsa.

”Apabila kita semua telah memahami dan menghayati Pancasila sesuai Ekaprasetia Pancakarsa, yang antara lain berintikan kesadaran kita untuk selalu ingat kepada orang lain, yang selalu didorong untuk menghargai orang lain, tolong menolong dan bantu membantu satu sama lain yang saling memerlukan maka pasti tidak sulit kita menyediakan diri dan ikhlas memberikan bantuan kepada orang lain yang memerlukan baik berupa sumbangan maupun barang dan darah". (DTS)

Jakarta, Angkatan Bersenjata

Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (10/05/1979)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 417-418.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.