PETUNJUK2 DARI PRESIDEN KEPADA DUBES RI DI NEGARA2 IGGI

HM Soeharto dalam berita

PETUNJUK2 DARI PRESIDEN KEPADA DUBES RI DI NEGARA2 IGGI [1]

 

Jakarta, Suara Karya

Presiden Soeharto kemarin siang di Bina Graha memberikan petunjuk2 pokok kepada 14 Duta Besar RI yang bertugas di negara2 yang tergabung dalam IGGI mengenai keadaan ekonomi Indonesia pada waktu kini dan kemungkinan2 perkembangan ekonomi dalam tahun 1976/77 serta hal2 yang perlu mereka lakukan, khususnya dalam menghadapi Sidang IGGI yang akan berlangsung tgl. 9 dan 10 Juni 1976 di Negeri Belanda.

Para Duta Besar tersebut telah diminta datang dalam hubungan dengan persiapan menghadapi Sidang IGGI ke 19 itu. Kepada mereka diberikan penjelasan tentang rencana2 pemerintah, dan Pemerintah dapat minta penjelasan kepada para Duta Besar mengenai masalah yang dihadapi oleh negara2 di mana mereka bertugas, serta kemungkinan2 negara2 tersebut dapat memberikan bantuan kepada Indonesia.

Menteri Sekretaris Negara Soedharmono yang memberikan penjelasan kepada pers setelah pertemuan berlangsung, menyatakan mulai hari ini hingga hari Minggu para Duta Besar itu akan menerima briefing dari Menlu a.l. Jenderal M. Panggabean dan briefing tehnis dari Menteri EKKUIN Widjojo Nitisastro.

Dalam kesempatan itu sejumlah Menteri juga akan memberikan penjelasan tentang berbagai hal yang ada hubungannya dengan tugas2 nasional, seperti Pemilu 1977 dan masalah KTT ASEAN.

Menjawab pertanyaan pers, Menteri Soedhannono menyatakan bahwa kita tentu mengharapkan banyak dari IGGI. Namun yang pokok, demikian Menteri Sesneg, dalam sidang IGGI nanti Indonesia bersama negara2 anggota IGGI akan mempelajari besarnya jumlah bantuan yang memang diperlukan secara realistis, dan sampai seberapa jauh negara2 IGGI itu dapat memberikan bantuan kepada Pemerintah RI.

Ditanya apakah krisis Pertamina akan mempengaruhi jumlah bantuan yang akan diberikan kepada Indonesia, Menteri Soedharmono menyatakan tidak, meskipun masalah krisis pertamina akan menjadi salah satu pembicaraan dalam sidang IGGI nanti. (DTS)

Sumber: SUARA KARYA (14/05/1976)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IV (1976-1978), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 58.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.