PRESIDEN AKAN CANANGKAN WAJIB BELAJAR TANGGAL 2 MEl NANTI

PRESIDEN AKAN CANANGKAN WAJIB BELAJAR TANGGAL 2 MEl NANTI

Presiden Soeharto menurut rencana akan mencanangkan perintah wajib belajar bagi seluruh warga negara Republik Indonesia dalam suatu upacara di Jakarta, bertepatan dengan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei nanti.

Kakanwil Depdikbud Propinsi Maluku Drs. Piet Syauta mengatakan kepada ANTARA Ambon hari Kamis, setelah canang wajib belajar itu dipukul Presiden maka Menteri P danK Prof. Dr. Noegroho Notosusanto akan mengunjungi beberapa daerah di Indonesia Timur, termasuk Propinsi Timor-Timur dan Maluku, untuk memberikan komando lanjutan gerakan wajib belajar.

Di Propinsi Timor-Timur yang masih banyak penduduknya buta huruf. Menteri Depdikbud akan memberikan komando lanjutan sebagai realisasi instruksi Presiden pada tanggal 2 Mei itu.

Dari Tim-tim, Prof. Nugroho akan mengunjungi beberapa kabupaten di Maluku yaitu Halmahera Tengah, Maluku Utara, Maluku Tengah dan Kotamadya Ambon dalam bulan Mei itu juga.

Selama di Ambon, Menteri akan meresmikan beberapa proyek yaitu Pusat Pengembangan Seni Budaya di Karang Panjang, Ambon, dan secara simbolis meresmikan delapan buah SMTP dan empat SMTAyang dibangun tersebar di Maluku.

Menteri akan mengadakan tatap muka dengan semua aparat Depdikbud di setiap tempat yang dikunjunginya, termasuk Universitas Pattimura Ambon dengan mewisuda ratusan sarjana baru lulusan enam fakultas di lingkungan perguruan tinggi tersebut.

Menurut sumber lain, Menteri Depdikbud akan mengunjungi Pulau Marotai yang memiliki berbagai macam latar belakang sejarah perjuangan sejak penjajah Belanda, Jepang, Sekutu, perjuangan kemerdekaan dan perjuanganan Permesta. (RA)

Ambon, Antara

Sumber : ANTARA (24/02/1984)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VII (1983-1984), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 847.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.