PRESIDEN MEMULAI KUNJUNGAN KENEGARAAN KE TIGA NEGARA

PRESIDEN MEMULAI KUNJUNGAN KENEGARAAN KE TIGA NEGARA

Presiden Soeharto menurut rencana Minggu malam berangkat ke luar negeri untuk mengadakan kunjungan kenegaraan ke Inggris, Sri Lanka dan Bangladesh.

Presiden yang disertai lbu Tien Soeharto dan tiga Menteri Kabinet Pembangunan masing2 Menteri Ekuin Wijoyo Nitisastro, Menteri Luar Negeri Mochtar

Kusumaatmaja dan Menteri Sekretaris Negara Soedharmono SH akan memulai kunjungan kenegaraannya di Inggris tanggal 13-16 Nopember, Sri Langka tanggal 19-21 Nopember dan ke Bangladesh tanggal 19-21 Nopember.

Kunjungan tersebut selain sebagai kunjungan balasan juga dimaksudkan untuk mempererat persahabatan dan saling pengertian dalam meningkatkan hubungan kerjasama bagi kepentingan bersama antara Indonesia dan tiga negara tersebut.

Presiden dalam perjalanannya ke London akan singgah di Jenewa, Swiss dan bermalam di kota itu. Di Jenewa, Presiden akan menerima kunjungan kehormatan Menlu Swiss, Piere Aubert. Presiden juga akan bersantap malam dengan para Dubes RI.

Selasa pagi Presiden akan melanjutkan penerbangannya ke London dan diharapkan tiba pada tengah hari pk. 11.25 waktu setempat atau pk. 18.25 WIB.

Ke Sri Lanka

Setelah mengunjungi Inggeris selama empat hari, Presiden dan rombongan Jumat sore (waktu setempat) meninggalkan London menuju Sri Lanka dan tiba di pelabuhan udara Katunayake, Kolombo hari Sabtu pk. 10.00 waktu setempat.

Hari itu Presiden akan mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Sri Lanka, Jayawardene, sementara Ibu Tien Soeharto menyaksikan pameran seni dan kerajinan Sri Lanka.

Presiden juga menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Sri Lanka dan nyonya Premadasa, sementara pada malamnya menghadiri jamuan kenegaraan dilanjutkan dengan malam kesenian.

Hari Minggu tanggal 18 Nopember, Presiden ke Bentota Beach Hotel, meninjau Temple Trees dan mengadakan pertemuan ramah tamah dengan masyarakat Indonesia di Kolombo.

Ke Dakka

Presiden meninggalkan Kolombo Senin pagi menuju Dakka, ibukota Bangladesh. Penerbangan akan memakan waktu tiga jam. Ketika memasuki wilayah udara Bangladesh, pesawat Boeing 707 yang membawa Presiden akan dikawal oleh empat pesawat mig-21.

Presiden tiba di pelabuhan udara Tejgaon Senin waktu setempat di sambut resmi secara kenegaraan dengan tembakan meriam 21 kali.

Hari itu Presiden setelah mengadakan kunjungan kehormatan pada Presiden Bangladesh meletakkan karangan bunga di Jatiya Shaheed Smriti Shouda. Malamnya diadakan jamuan kenegaraan dan malam kesenian.

Perundingan antara Presiden Soeharto dan Presiden Ziaur Rahcman diadakan hari Selasa tanggal 20 Nopember. Ibu Tien Soeharto menyaksikan pameran pakaian nasional dan kerajinan Bangladesh. Presiden Soeharto juga akan meninjau Lembaga Penelitian beras Bangladesh

Presiden akan meninjau Raman Green dan malamnya beramah tamah dengan masyarakat Indonesia di Kolombo.

Acara terakhir kunjungan kenegaraan Presiden Soeharto di Bangladesh diakhiri dengan konperensi pers yang dilakukan oleh Menteri Ekuin dan Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja padahari Rabu tgl 21 Nopember.

Presiden akan menyaksikan penandatangan perjanjian kerja sama RI -Bangladesh

dan pk. 11.00 waktu setempat Presiden meninggalkan Dakka kembali ke tanah air yang diharapkan tiba di Jakarta petang hari. (DTS)

Jakarta, Antara

Sumber: ANTARA (11/11/1979)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 198-200.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.