PRESIDEN MENJERAHKAN 110 TOYOTA UNTUK KODAM2[1]
Djakarta, Kompas
Presiden Soeharto hari Sabtu menjerahkan 110 djip Toyota kepada Korem2, Kodim2, dan Kodam2 Se-Djawa dan Madura. Penjerahan simbolis 4 kendaraan di Bina Graha diterima oleh Pangkowilhan II Letjen Soerono, dengan disaksikan Pangdam V Djaya Majdjen Poniman, Pangdam VI Siliwangi Majdjen AJ Witono. Pangdam VII Diponegoro Majdjen Widodo dan Pangdam VIII Brawidjaja Majdjen Wahono. Pemberian djip2 itu disesuaikan dengan djumlah unit2 organisasi setiap Kodam sehingga Kodam V memperoleh 8 buah, Kodam VI 25 buah, Kodam VII 41 buah, Kodam VIII 36 buah.
Menurut Presiden sumbangan ini untuk meringankan beban daerah dalam soal transport, dan sekaligus untuk lebih melantjarkan tugas2 wilajah serta pemeliharaan teritorial, demi ketahanan nasional.
Presiden menundjukan bahwa sedjak 1956/57 belum pernah dilakukan penggantian kendaraan karena Departemen Hankam belum mampu memberikan. Hal ini kelihatan misalnja Kodim2 dompleng kendaraan para bupati jang tentu segan untuk menolaknja, kata Presiden. Selama ini unit2 Kodam itu masih menggunakan djip Gaz buatan Uni Soviet jang kini dianggap sudah tjukup tua. Harga djip Toyota itu sebuahnja Rp.1, 4 djuta hasil assembling dalam negeri (PT Astra).
Untuk sementara ini pemberian serupa bagi Kodam2 diluar Djawa – Madura belum dapat dilaksanakan masih menunggu waktu jang lebih baik. Mengenai anggaran pembelian djip2 tersebut diperoleh keterangan bahwa hal itu bukan dari anggaran Dept Hankam. Jang mengurus ini Menteri Perindustrian Jusuf, kata Sesneg Alamsjah ketika ditanja mengenai anggaran tsb. (DTS)
Sumber: KOMPAS (08/11/1972)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 34.