PRESIDEN PERINGATKAN ADANYA BAHAYA LATENT LAIN TIDAK HANYA PKI ^[1]

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto sebelum mengadakan sidang Dewan Stabilisasi Ekonomi di Bina Graha hari Selasa memberikan penjelasan kepada menteri2 yang menangani bidang kesejahteraan rakyat mengenai latar-belakang dari apa yang dikenal “peristiwa 15 dan 16 Januari” di Jakarta.

Pada kesempatan itu Kepala Negara memperingatkan, bahwa ancaman bahaya latent terhadap keselamatan negara tidak hanya datang dari sisa2 G30S/PKI saja, tapi juga dari kekuatan2 sosial politik lainnya yang dalam mengembangkan keinginannya menggunakan cara2 inkonstitusionil.

Menteri Penerangan Mashuri SH yang memberikan penjelasan kepada pers tentang keterangan Presiden itu selesai sidang menyatakan, bahwa penjelasan2 itu diharapkan agar para menteri dalam mengambil langkah2 dalam bidangnya masing2 bertindak seragam. “Dengan demikian diharapkan adanya satu bahasa dalam tindakan2 menteri tersebut”, kata Mashuri SH.

Menteri Mashuri mengemukakan, bahwa bahaya terhadap kekuatan sosial politik lainnya selain dari G30S/PKI juga telah dikemukakan oleh Presiden Soeharto dalam pertemuannya dengan partail politik dan Golongan Karya bulan yl. Memberikan penjelasan pula dalam kesempatan tsb. Menteri Pertahanan Keamanan/Pangab Jenderal M. Panggabean. (DTS)

SUMBER : ANTARA (19/02/1974)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 414-415.