PRESIDEN RESMIKAN PPPBIOTEK DIDAMPINGI HARYANTO DAN HABIBIE: PENGUSAHA DIIMBAU MANFAATKAN LEMBAGA PENELITIAN

PRESIDEN RESMIKAN PPPBIOTEK DIDAMPINGI HARYANTO DAN HABIBIE: PENGUSAHA DIIMBAU MANFAATKAN LEMBAGA PENELITIAN [1]

 

Jakarta, Merdeka

Kalangan pengusaha diimbau Pak Harto agar lebih banyak melakukan kerja sama dan memanfaatkan kemampuan lembaga-lembaga penelitian bagi pengembangan produksi.

“Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat membantu sektor­ sektor produksi dan ekonomi dalam memperkuat daya saing ekspor maupun dalam membendung arus irnpor barang modal dan konsumsi,” kata Presiden Soeharto ketika

Indonesia-Dewan Riset Nasional dan peresmian sarana ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan Puspitek Serpong, Jumat (29/12). Peresmian gedung di kawasan pusat pengembangan keunggulan teknologi nasional itu meliputi Graha Widia Bakti, Pusat Pengkajian dan Penerapan Bioteknologi Industri dan Pertanian (PPP-Biotek)-BPPT sertakebun propinsi Puspitek. Presiden pada kesempatan itu didampingi oleh Ny .Tien Soeharto dan Menristek BJ Habibie. Selain itu tampak Menhub Haryanto Dhanutirto ikut pula menyertai Kepala Negara ketika melakukan peninjauan sarana yang diresmikan.

Haryanto Dhanutirto yang juga dikenal sebagai pakar di bidang farmasi, mempakan salah satu pencetus dan pelaksana pendirian PPP-Biotek, yang diresmikan PakHarto. Pada kesempatan itu Pak Harto juga berharap lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan lebih meningkatkan kemampuan, khususnya pada bidang-bidang yang saat ini diperlukan oleh sektor industri.

”Dewasa ini, industri kita yang mengandalkan ilmu pengetahuan jumlahnya masih sangat kecil. Karena itu masih perlu tems ditingkatkan,” kata Presiden.

Dikatakan, bioteknologi mempakan salah satu teknologi yang memiliki prospek yang sangat baik bagi pembangunan. “Pemanfaatan, penguasaan dan pengembangannya sangat strategis, karena teknologi ini diperlukan baik di sektor pertanian mauptm industri yang sedang tems kita tingkatkan pembangunannya.” Untuk itulah, salah satu industri yang perlu didorong pengembangannya adalah industri yang memanfaatkan bioteknologi. “Industri ini sarat dengan teknologi yang saat ini sedang berkembang pesat dan produk-produk yang dihasilkan diperlukan masyarakat luas,” kata Kepala Negara.

Demikian pula dengan bioteknologi pertanian. Melalui dukungan bioteknologi, produk pertanian dapat lebih ditingkatkan kualitasnya melalui pengembangan bibit­ bibit baru maupun dengan memuliakannya. “Bibit-bibit baru tadi tidak hanya memberikan kemudahan dalam cara penanaman dan pengembangannya, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan ketahanan pasca panen.” Kepala Negara juga menaruh harapan agar kawasan Pusp itek-Serpong, dapat diperluas menjadi pusat teknologi tinggi seperti yang dilakukan di negara-negara maju. “Pengembangan ini tentunya tidak harus sepenuhnya dilakukan dengan pembiayaan oleh pemerintah, tapi juga dengan mengundang partisipasi swasta,” kata Presiden.

Dikatakan, upaya mengejar ketinggalan penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan tekno logi tidak dapat dilakukan hanya dengan membangun sarana dan prasarana fisiknya saja. “Yang lebih penting dari itu adalah mengembangkan sumber daya manusia.” Menurut Pak Harto, kemajuan yang dicapai oleh bangsa-bangsa maju terutama disebabkan oleh keahlian sumber daya manusianya. Itulah sebabnya, kata Presiden lagi, mengapa dikirimkan calon-calon tenaga ahli Indonesia untuk mengikuti pendidikan di luar negeri guna meningkatkan keahlian dan pengetahuannya.

“Tugas mereka setelah kembali ke tanah air tidak hanya menerapkan begitu saja keahlian dan ilmu pengetahuan yang diperolehnya di luar, tetapi harus mengkaji dan menyesuaikannya dengan kondisi dan kebutuhan bangsanya.”

Presiden menekankan, tidak semua teknologi yang baik danbermanfaat di negara asalnya akan baik dan berdaya guna hila diterapkan di Indonesia. “Karena itu, menjadi tugas pimpinan lembaga-lembaga penelitian dan pakar untuk merencanakan dan melaksanakan program -program yang bermanfaat bagi pembangunan,” tandas Presiden. Selain PPP-Biotek, ada dua pusat keunggulan bioteknologi lain, yaitu Pusat Keunggulan Bioteknologi Pertanian di Balitbang Pertanian dan LIPI serta Pusat Keunggulan Bioteknologi Kesehatan di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman-UI. PPP-Biotek yang terletak di kawasan Puspitek (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) Serpong memiliki fasilitas gedung seluas 8.000 m2 di atas tanah seluas lima hektar.(FN)

Sumber: MERDEKA ( 30/ 12/1995)

_________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 622-624.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.