PRESIDEN RI PADA PEMBUKAAN RAKER GUBERNUR
Presiden Soeharto minta semua kepala daerah membuka kesempatan luas kepada masyarakat untuk berperan dalam pembangunan.
Kepala Negara menegaskan, tugas pemerintah adalah memberi arah dan mengawasi semua kekuatan untuk lebih bergairah ikut berperan dalam pembangunan serta dapat memberi sumbangan dalam perjalanan menuju tercapainya sasaran dan tujuan bersama.
Presiden mengemukakan hal itu dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Gubernur KDH Tingkat I dan Bupati/Walikotamadya se Indonesia di Balai Sidang Senayan Jakarta, Senin pagi.
‘Tugas kita semua mengembangkan demokrasi politik, juga kini akan memasuki tahap penting, yakni pada Pemilihan Umum yang tinggal beberapa bulan lagi,” kata Kepala Negara.
Tahap yang akan dimasuki ini, katanya, penting sebab Pemilu 1987 merupakan yang pertama kali diselenggarakan sejak “kita menegaskan bahwa Pancasila adalah satu-satunya asas.” Dalam rangka mengamalkan Pancasila sebagai satu-satunya asas itu, semua kekuatan sosial politik memiliki kemampuan dan keleluasaan sama untuk menawarkan program mereka yang terbaik kepada rakyat, kata Presiden.
Ia mengingatkan bahwa Pemilu 87 ini akan dilaksanakan masih dalam Repelita IV ”Ini berarti pemilihan umum itu harus dapat memperkuat kerangka landasan bidang politik bangsa,” katanya.
Pada bagian lain sambutannya, Kepala Negara mengatakan, anggaran negara yang terbatas “mengharuskan kita mengadakan penghematan, menutup semua celahcelah kebocoran dan pemborosan, meningkatkan efisiensi nasional dan produktifitas nasional di semua bidang.”
“Namun kita juga patut bersyukur karena sukses-sukses awal pembangunan kita dalam Repelita I, II dan III telah menghasilkan prasarana sosial budaya dan prasaran sosial politik yang kita rasakan cukup kuat untuk menghadapi tahun-tahun yang sulit dewasa ini.”
Jika sekarang kita terus mengambil langkah “debirokratisasi” dan “deregulasi” maka langkah itu tujuannya tak lain adalah memberi kesempatan seluas-luasnya serta untuk membangkitkan kreatifitas masyarakat makin berperan dalam pembangunan masa depannya,” demikian Presiden.
Ia mengingatkan kembali bahwa bangkitnya kreatifitas masyarakat itu justru telah dibuktikan oleh berjuta-juta kaum ibu yang tergabung dalam gerakan PKK, terutama di daerah pedesaan.
Presiden juga minta ibu-ibu sebagai isteri kepala daerah untuk terus mengembangkan Dharma Wanita, mengembangkan kegiatan pekerja-pekerja sosial di daerah dan kegiatan kegatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Pembukaaan Raker Gubernur yang dihadiri Wakil Presiden dan para Menteri Kabinet Pembangunan IV itu akan berlangsung hingga 22 Januari 87. Mendagri Suparjo Roestam dalam sambutan sebelumnya mengatakan, Raker gubernur baru kali ini lagi diadakan setelah lima tahun sehubungan akan diselenggarakan Pemilu mendatang.
Selain 27 gubernur, juga hadir 44 pembantu gubernur, 241 bupati dan 54 walikotamadya dari seluruh Indonesia.
Tema Raker “Pemilu, Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah dengan Disiplin, Efisiensi dan Produktifitas.” (RA)
…
Jakarta, Antara
Sumber : ANTARA (19/01/1987)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 29-30.