PRESIDEN SOEHARTO: SEMUA DAERAH DI INDONESIA SUDAH MENCAPAI KEMAJUAN
Daerah Tingkat II Lombok Timur pantas memperoleh Anugrah Parasamya Pumakarya Nugraha karena telah mencapai prestasi tertinggi bukan saja dalam melaksanakan pembangunan telah menunjukkan kemajuan, tetapi dalam kemajuan pembangunan tadi juga sudah dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Hal tersebut dikemukakan Presiden Soeharto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Menteri Perhubungan Roesmin Nurjadin pada upacara penganugerahan Parasamya Pumakarya Nugraha tahun 1979 kepada Bupati Lombok Timur di Selong Kamis.
Pada umumnya semua daerah di Indonesia telah mencapai kemajuan dan rakyatnya sudah meningkatkan kesejahteraannya, namun daerah tingkat II Lombok Timur telah mencapai hasil tertinggi dalam melaksanakan pembangunannya.
Hal ini hanya mungkin tercapai apabila seluruh potensi yang ada di daerah masing2 tanpa kecuali, mulai dari kepala daerah sampai pejabat di desa yang terkecil, pendeknya seluruh lapisan masyarakat bekerja secara produktif dan ikut aktif dalam melaksanakan pembangunan itu, kata Presiden Soeharto.
”Hari ini masyarakat lndonesia lebih maju dibanding lima tahun lalu, lebih maju dari sepuluh tahun lalu tatkala kita mulai melaksanakan pembangunan”, kata Presiden.
Kemajuan tersebut lebih dapat dirasakan oleh masyarakat di daerah ini, yang prestasi pembangunannya ditandai dengan penganugerahan tanda kehormatan Parasamya Pumakarya Nugraha.
Pembangunan adalah perjuangan dari bangsa yang tidak kenai berhenti. Kita memang masih harus berjalan jauh sebelum tiba pada wujud masyarakat yang kita cita2kan yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
“Kita harus menangani berbagai masalah sosial ekonomi yang besar seperti perluasan kesempatan kerja, transmigrasi, pendidikan, kesehatan, perumahan dan sebagainya,” kata Presiden Soeharto menegaskan.
Mewujudkan Pemerataan
Dalam Pelita III kita harus makin mengarahkan pelaksanaan pembangunan itu pada usaha mewujudkan pemerataan. Untuk ini pemerintah telah menetapkan delapan jalur pemerataan.
Oleh karena itu Presiden Soeharto mengajak seluruh aparatur pemerintah dan rakyat terus berusaha sekuat tenaga guna mewujudkan pemerataan menuju keadilan sosial melalui delapan jalur pemerataan.
Presiden dalam kesempatan itu memesankan agar penganugerahan Parasamya Purnakarya Nugraha ini jangan membuat cepat puas diri.
“Bagi masyarakat yang sedang membangun sama sekali tidak ada tempat rasa puas diiri. Rasa puas diri akan menjadi pangkal dari kemandegan”, kata Presiden.
Presiden mengharapkan agar penganugerahan ini harus menjadi cambuk untuk maju terus. Bagi daerah yang menerima tanda kehormatan terus bernsaha mengejar prestasi yang lebih besar lagi di masa mendatang.
Bagi daerah lain yang kali ini belum dapat meraih prestasi tertinggi, hendaknya juga terdorong untuk bekerja lebih keras, sehingga dapat mendapat prestasi yang lebih besar lagi lima tahun mendatang, demikian Presiden Soeharto. (DTS)
…
Jakarta, Antara
Sumber: ANTARA (06/09/1979)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 155-157.