PRESIDEN SOEHARTO: SOROTAN MASYARAKAT PADA BULOG CUKUP BANYAK

PRESIDEN SOEHARTO:

SOROTAN MASYARAKAT PADA BULOG CUKUP BANYAK [1]

 

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto hari Rabu di Jakarta memperingatkan kepada para pejabat dan aparat Badan urusan Logistik bahwa dalam keadaan kemelut perberasan sekarang ini sorotan masyarakat terhadap Bulog cukup banyak. Dalam menghadapi sorotan2 masyarakat itu, Presiden minta agar Bulog melakukan mawas diri kalau perlu mengambil tindakan ke dalam.

Ketika memberikan sambutan tertulis pada rapat kerja Bulog di Bina Graha, Kepala Negara memperingatkan pula bahwa kemampuan dari badan yg mempunyai tugas pokok untuk menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok, “benar2 dalam ujian”.

Raker Bulog itu diikuti oleh Kepala2 Dolog se-Indonesia dan pejabat2 teras Bulog. Usaha2 menurunkan harga beras dan mensukseskan peningkatan produksinya dalam tahun 1973 dijadikan perhatian utama.

Pembelian Beras Dalam Negeri

Ketika menyinggung pembelian beras di dalam negen, Presiden menegaskan, bahwa pembelian harga padi terendah Rp. 15- per kg, padi kering melalui para petani harus benar2 dilaksanakan.

“Hal ini adalah untuk meningkatkan kegairahan para petani dan produksi disamping taraf hidup mereka yang meliputi bagian terbesar rakyat Indonesia.”

Dalam masalah pembelian beras di desa2, kepala negara minta Bulog agar mengikutsertakan BUUD (Badan Usaha Unit Desa).

Unit2 desa ini harus mendapat bimbingan dari pemerintah daerah, Bulog dan Perbankan, demikian Presiden Soeharto. (DTS)

Sumber: ANTARA (17/01/1973)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 172.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.