PRESIDEN TERIMA SURAT-SURAT KEPERCAYAAN TIGA DUBES BARU

PRESIDEN TERIMA SURAT-SURAT KEPERCAYAAN TIGA DUBES BARU

Presiden Soeharto surat-surat kepercayaan

 

Merdeka Senin pagi beerturt-turut menerima duta asing yang baru untuk Indonesia masing-masing Andre Guimataes dari Brasil, Michael Urban Bendix dari Denmark dan Callixte d’ Offay Francois Xavier dari Seychelles.

Dalam sambutannya ketika menerima surat-surat kepercayaan Dubes luar biasa dan berkuasa penuh Republik Federasi Brasil yang baru Presiden mengatakan persahabatan dan kerja sama antara ke dua negara sungguh mempunyai sejarah dan landasan yang kukuh.

“Kita sama-sama menjunjung tinggi prinsip-prinsip hidup berdampingan secara damai antar negara dengan saling menghormati kedaulatan dan dengan saling tidak mencampuri urusan dalam negeri” kata Presiden.

Dubes Brasil Andre Guimraes mengatakan dalam sambutannya bahwa hubungan persahabatan RI – Brasil telah lama berlangsung. Brasil termasuk negara yang membuka hubungan diplomatiknya dengan RI beberapa tahun saja setelah kemerdekaan Indonesia. Ia mengharapkan hubungan persahabatan dan kerja sama ke dua negara terus ditingkatkan di masa mendatang.

Presiden Soeharto dalam sambutannya itu juga menyatakan sepakat dengan pendapat dubes barn Brasil yang menekankan pentingnya kerja sama Selatan-Selatan.

Perjuangan negara-negara yang sedang membangun masih akan berjalan panjang dan penuh dengan ujian, Indonesia dan Brasil mempunyai kesempatan untuk lebih meningkatkan kerja sama khususnya di bidang ekonomi dan pembangunan demi kemajuan rakyat kedua negara sekaligus memberi arti yang lebih dalam terhadap semangat persahabatan yang telah berkembang antara kedua negara demikian Presiden Soeharto.

Denmark

Sementara itu Presiden Soeharto dalam pidato balasannya ketika menerima surat-surat kepercayaan Dubes luar biasa dan berkuasa penuh Kerajaan Denmark untuk Indonesia, Michael Urban Bendix mengatakan, Indonesia dengan melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif ingin membangun hubungan antar bangsa yang penuh saling pengertian dan hormat-menghormati dalam usaha mewujudkan ketertiban berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Indonesia, kata Kepala Negara melalui berbagai wadah kerja sama regional dan internasional seperti ASEAN gerakan Non Blok PBB dan badan-badan internasional lainnya, ingin memberi sumbangan bagi terbinanya hidup berdampingan secara damai serta kerja sama yang saling menguntungkan antara ke dua bangsa, kata Presiden.

Presiden menghargai keinginan Dubes Denmark untuk lebih mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara ke dua negara dalam berbagai bidang, meskipun letak geografis RI-Denmark saling berjauhan.

Dubes Denmark yang baru itu dalam sambutannya antara lain mengemukakan peranan Indonesia yang penting baik dalam usaha pembangunannya maupun dalam usaha ikut memelihara perdamaian dunia.

Presiden Soeharto mengatakan Indonesia membuka pintu bagi kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara lain di berbagai bidang terutama di bidang ekonomi perdagangan.

Presiden menyambut gembira langkah Denmark untuk lebih meningkatkan keikutsertaannya dalam usaha-usaha pembangunan di negeri ini baik melalui kerja sama ekonomi dan tehnik maupun di bidang pendidikan.

Republik Seychelles

Presiden Soeharto menyatakan kegembiraannya menerima surat-surat kepercayaan Dubes Baru Republik Seychelles yang pertama kali untuk Indonesia, Callixte d’ Offay Francois Xavier.

Dalam sambutannya menerima Dubes luar biasa dan berkuasa penuh dari republik di kepulauan Samudera Hindia itu, Presiden Soeharto mengatakan pembukaan hubungan diplomatik yang baru ini akan merupakan awal dari usaha untuk memupuk dan meningkatkan hubungan dan kerja sama antara ke dua negara secara bilateral maupun multilateral.

Hubungan dan kerja sama ke dua negara itu memang perlu dikembangkan karena adanya persamaan-persamaan, kata Kepala Negara.

Ke dua negara sama-sama terdiri dari pulau-pulau dan sama-sama pula merupakan negara pantai di Samudera Hindia. Dengan Samudera Hindia sebagai lingkungan bersama,” saya merasa yakin bahwa kedua, negara akan dapat bekerja sama menjaga dan memeliharanya agar tetap menjadi lingkungan aman dan damai,” kata Presiden.

Presiden mengatakan melalui pembukaan hubungan diplomatik ini pula ke dua negara sebagai anggota gerakan Non Blok dan sebagai negara sedang membangun dapat menciptakan kerjasama dalam berbagai bidang kepentingan ke dua negara maupun sebagai sumbangan bersama untuk kebaikan dunia.

Menurut catatan, Republik Seychelles yang terletak di Samudera Hindia lk. 1600 km sebelah timur Tanzania (Afrika) berpenduduk hampir 70.000 orang dengan luas wilayah sekitar 208 km persegi.

Republik Seychelles dengan ibukota Victoria merdeka tahun 1976 dan bahasa resminya sehari-hari Inggeris dan Perancis. (RA)

 

 

Jakarta, Antara

Sumber : ANTARA (04/08/1986)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 431-434.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.