DIUTAMAKAN INDUSTRI YANG MENGOLAH HASIL PERTANIAN

DIUTAMAKAN INDUSTRI YANG MENGOLAH HASIL PERTANIAN [1]

 

Surabaya, Antara

Bidang industri yang kita bangun sekarang diutamakan pada industri yang mendukung pembangunan bidang pertanian dan industri yang mengolah hasil pertanian. Demikian Aspri Presiden (bidang ekonomi) Sudjono Humardani mengatakan di Bendo, Pare (Kabupaten Kediri) baru2 ini.

Dikatakan, industripun diarahkan untuk ikut mendorong gerak pembangunan secara menyeluruh. Karena itu, kita menaruh perhatian besar terhadap industri yang dapat menambah penghasilan devisa atau industri yang dapat menghemat devisa, karena menghasilkan barang2 pengganti impor, serta industri yang dapat membangkitkan pembangunan daerah.

Olah Bahan Mentah

Dalam pembangunan tahap berikutnya, kata Aspri Presiden Sudjono Humardani, akan makin banyak diperhatikan pembangunan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku. Selanjutnya, industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi dan seterusnya, sehingga tiba pada tingkat barang jadi dan luas, seimbang dengan kemajuan bidang pertanian.

Hubungan erat antara setiap proyek pembangunan dengan masyarakat harus benar2 disadari, terutama oleh kalangan usahawan atau industriawan. Dunia usaha dan industri akan maju apabila masyarakat juga maju, kata Sudjono Humardani. Salah satu pertanda penting tentang masyarakat yang bertambah maju ialah adanya daya-beli yang meningkat.

Masyarakat yang meningkat daya-belinya, jelas akan mempunyai kemampuan untuk membeli barang lebih banyak dan lebih beraneka-ragam, demikian juga keperluannya akan jasa2 menjadi lebih besar. Karena itu, demikian Aspri Presiden menambahkan, hanya didalam masyarakat yang maju-Iah terbuka kemungkinan majunya dunia usaha dan industri.

Akan tetapi masyarakat sejahtera berdasarkan Pancasila yang ingin kita bangun bersama bukanlah masyarakat yang mengatur hubungan berdasarkan perhitungan untung-rugi antara golongan satu dengan yang lain. Masyarakat sejahtera bersama, yang kesejahteraannya itu merupakan hasil pembangunan secara gotong royong itulah yang ingin kita bangun, kata Aspri Presiden. Setiap golongan masyarakat memberikan peranan sesuai dengan kemampuannya dalam pembangunan. Demikian dasar penting daripada pembangunan masyarakat kita yang perIu dibina. (DTS)

Sumber: ANTARA (20/06/1973)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 222-223.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.