GERAKAN PRAMUKA MENGHASILKAN MANUSIA PEMBANGUNAN TANGGUH
Presiden Soeharto menegaskan pendidikan untuk menumbuhkan semangat patriotisme dalam Gerakan Pramuka akan melahirkan manusia Indonesia yang mempunyai semangat kebangsaan yang tinggi dan yang memiliki daya juang yang tangguh.
“Usaha ini penting, agar perjuangan jangka panjang bangsa kita tidak kehilangan kekuatan pendorong dan tidak kehilangan arah kelanjutannya.”
Kepala Negara mengatakan hal itu Kamis kemarin, ketika meresmikan Gedung Serba Guna “Cut Nyak Dhien” dan menganugerahkan Lencana Pancawarsa Gerakan Pramuka, di Bumi Perkemahan Widya Mandala Bhakti Pramuka “Wiladatika” Cibubur.
Pendek kata, kata presiden, melalui Gerakan Pramuka, kita ingin menjadikan anak-anak dan remaja-remaja kita menjadi manusia-manusia pembangunan yang tangguh, sehingga kelak mereka tidak akan kehabisan semangat dan kehilangan arah dalam melanjutkan pembangunan bangsa menuju cita-cita kita bersama. yaitu terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Perbanyak Kemudahan
Diterangkan, pembangunan Gedung Serba Guna “Cut Nyak Dhien” bertujuan untuk memperbanyak kemudahan bagi Pramuka dan masyarakat luas.
Luas Gedung Serba Guna itu 1.150 m2 , terdiri dari dua gedung, gedung A luasnya 965 m2, untuk keperluan sidang dsb. gedung B luasnya 185 m2 , untuk keperluan administrasi.
Kapasitas gedung sidang 800 orang, ditambah sarana jalan 317,5 meter yang dibangun oleh Ditjen Bina Marga Dep. PU. Gedung serba guna itu sendiri bantuan President, menelan biaya Rp 162.2 juta.
Penyerahan Penghargaan
Dalam kesempatan itu Presiden, yang didampingi Ibu Tien Soeharto, Wapres dan Ibu Umar Wirahadikusumah, menganugerahkan Lencana Gerakan Pramuka “Pancawarsa” kepada almarhum Letjen TNI (Purn) Sarbini, H.S. Mutahar, Ny. Mustini. J. Liem Beng Kiat (kedua tersebut belakang Andalan Nasional) kemudian juga kepada dua orang staf Gerakan Pramuka Pusat Nurman Asmasulistya dan Ny. Emma Radiaslufi.
Dengan diresmikannya Gedung Serba Guna “Cut Nyak Dhien” maka kini Bumi Perkemahan Widya Mandala Bhakti Pramuka “Wiladatika” Cibubur mempunyai tujuh sarana.
Pertama Gedung Serba Guna “Cut Nyak Dhien,” kedua Graha Wisata untuk penginapan, ketiga Perpustakaan Pramuka “Ki Hajar Dewantara.”
Keempat Gelanggang Olah raga tertutup, seluas 2000 m2, kapasitas 300 orang, dapat digunakan berbagai olah raga yang membutuhkan gedung tertutup bola voli, bola basket, bulu tangkis, tenis meja, sepak takraw, dsb.
Kelima lapangan tenis “hard court” dua ban, keenam Taman Bunga, dengan bermacam ragam bunga-bungaan dan tanaman hias, ketujuh kolam renang yang bisa dimanfaatkan untuk umum pula.
Buni Pramuka Cibubur ini juga disediakan tempat-tempat untuk berkemah baik untuk anggota Pramuka maupun untuk masyarakat luas. Areal perkemahan itu dilindungi dengan pepohonan yang rindang, juga tidak jauh dari telaga buatan yang menarik. (RA)
…
Jakarta, Berita Buana
Sumber : BERITA BUANA (20/07/1984)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VII (1983-1984), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 960-961.