HARI INI : PRESIDEN TANDA TANGANI UU APBN 1979/80

HARI INI : PRESIDEN TANDA TANGANI UU APBN 1979/80

Presiden Soeharto direncanakan hari ini di Istana Merdeka akan menandatangani RUU APBN 1979/1980 menjadi Undang-Undang setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

Demikian Ketua DPR Daryatmo mengatakan Sabtu lalu di Bina Graha setelah diterima Presiden bersama-sama dengan Wakil Ketua DPR Mashuri SH, Mh. Isnaeni, R. Kartidjo, dan K.H. Masykur.

Sebelumnya, kemarin Minggu tanggal 11 Maret 1979 Kepala Negara juga telah menanda tangani Keputusan Presiden tentang Repelita III.

RUU APBN 1979/1980 telah dibicarakan di DPR sejak pertengahan Januari 1979 yang lalu. Berbagai pendapat, saran dan perbaikan telah dilakukan pada RUU tersebut. Kemudian setelah disetujui dikembalikan kepada Presiden untuk disahkan sebagai Undang-undang.

Bersama dengan RUU itu diserahkan pula pokok-pokok pemikiran RAPBN dan Pelita III dari semua fraksi yang ada di DPR kepada Presiden.

Secara formil penyerahan itu dilakukan Sabtu lalu di Bina Graha. Sedangkan secara tidak langsung setiap fraksi telah menyampaikan pemikiran mereka tentang RAPBN dan Repelita III kepada pemerintah melalui para Menteri dan Menko pada setiap rapat kerja, kata Daryatmo.

Pengaduan asyarakat

Ditanya tentang banyaknya pengaduan langsung dari rakyat ke DPR, Daryatmo mengatakan Lembaga itu akan tetap menampungnya. Kemudian diteruskan ke pihak eksekutif.

DPR belum bermaksud membatasi pengaduan itu walaupun yang diadukan itu

“hanya soal lurah” yang seharusnya dapat diadukan ke DPRD Tk. ll.

“Kita tidak boleh mematikan barulah ketika kembali karena komunis berkhianat dalam tahun 1965 pemerintah Indonesia dibawah pimpinan Pak Harto menumpas habis komunis hingga sekarang.”

“Hal itu yang menjadi kebanggaan dan studi yang menarik bagi bangsa Arab.

Karena Indonesia berhasil menumpas komunis dengan persenjataan yang sangat sederhana,” katanya.

Kepada generasi muda Indonesia ia mengharapkan agar selalu mau menerima tongkat estafet dalam memberantas komunisme di Indonesia. (DTS)

Jakarta, Angkatan Bersenjata

Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (12/03/1979)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 41.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.