INDONESIA BELUM DIHUBUNGI MENGENAl KEMUNGKINAN PERTEMUAN SOEHARTO – FORD

INDONESIA BELUM DIHUBUNGI MENGENAl KEMUNGKINAN PERTEMUAN SOEHARTO – FORD [1]

 

Jakarta, Antara

Menteri Sekretaris Negara Sudharmono SH menyatakan Sabtu siang di Jakarta, bahwa sampai sekarang ini pemerintah Indonesia belum dihubungi oleh pihak Amerika Serikat mengenai kemungkinan pertemuan antara Presiden Soeharto dengan Presiden Ford.

Presiden Ford di depan Kongres AS baru2 ini menyatakan, ia akan menghubungi kepala2 negara Asia antara lain Indonesia untuk membicarakan masalah Indonesia.

Sudharmono tidak mengenyampingkan kemungkinan dari pertemuan itu. Dikatakan tempat dan waktunya belum ditentukan. Segala sesuatunya harus dipersiapkan melalui dua saluran. Indonesia sendiri belum diberi tahu mengenai kemungkinan pertemuan itu, kata Sudharmono.

Menjawab pertanyaan, Sudharmono menerangkan, akhir Juni yang akan datang sampai bulan Juli Presiden Soeharto akan mengadakan kunjungan kenegaraan ke luar negeri antara lain ke Timur Tengah.

Terima Menteri-Menteri

Sebelumnya, Presiden Soeharto di Cendana menerima Menteri Pertambangan Sadli. Menurut Menteri Sudharmono dalam pertemuan itu dilaporkan masalah2 yang menyangkut Departemen Pertambangan khususnya mengenai pelaksanaan penyesuaian tariff baru bahan bakar belum lama ini.

Sebelum menerima Menteri Pertambangan, Presiden Soeharto selama satu setengah jam menerima Menteri Negara Ekuin, Wijoyo Nitisastro, Menkeu Ali Wardhana, Menteri Perdagangan Radius dan Gubernur Bank Sentral Rachmat Saleh.

Menteri Sudharmono yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, Menteri Wijoyo dan Rachmat Saleh melaporkan kunjungan mereka ke Jepang yang antara lain membicarakan persiapan2 sidang IGGI. Masalah pembangunan proyek listrik Asahan di Sumatera Utara, juga dibicarakan dengan pihak Jepang oleh Menteri Wijoyo, demikian Sudharmono. (DTS)

Sumber: ANTARA (12/04/1975)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 547.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.