KEAMANAN DUNIA SEDANG DALAM UJIAN

PRESIDEN SOEHARTO :

KEAMANAN DUNIA SEDANG DALAM UJIAN

Ekonomi Dunia Juga Dilanda Kesulitan Yang Berlarut-larut

Kunjungannya ke Spanyol Akan Pererat Persahabatan

Presiden Soeharto mengatakan ini sedang dalam ujian. Begitu pula ekonomi duni juga sedang dilanda kesulitan yang berlarut-larut.

Kepala Negara mengatakan hal itu dalam pidato balasannya pada jamuan santap malam kenegaraan yang diselenggarakan Sri Baginda Raja Spanyol Juan Carlos I di Istana Real Oriente Madrid Spanyol, Kamis malam.

Dikatakan kunjungannya ke Spanyol sekarang dalam suasana dunia yang serba tidak menentu dan memprihatinkan. Keadaan semacam itu jelas membahayakan keselamatan umat manusia dan kemanusiaan.

Menurut Presiden, walaupun berbagai usaha sudah banyak dilakukan, namun hasilnya belum memberi titik-titik terang bagai perdamaian dunia yang abadi danbelum menjamin kemajuan semua bangsa secara adil dan merata.

Sumber kesulitan dunia sekarang adanya tatanan dunia lama yang tidak sesuai lagi dengan kebutuhan zaman. Disinilah perlunya kebulatan tekad semua bangsa untuk membangun hubungan dunia yang lebih adil, baik dibidang politik maupun ekonomi.

”Semua bangsa hendaknya salinghormat menghormati kedaulatan masing-masing atas dasar persamaan derajatnya, tidak saling mencampuri urusan dalam negeri dan berusaha mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan, dengan tujuan menciptakan tatanan kehidupan ekonomi dunia yang lebih adil," kata Presiden Soeharto.

Dalam jamuan tersebut yangjuga dihadiri Ibu Tien Soeharto dan rombongan dari Indonesia, Presiden Soeharto menjelaskan mengenai usaha-usaha pembangunan di Indonesia sendiri sebagai langkah menyejahterakan rakyatnya.

Namun dalam usaha mempercepat jalannya pembangunan, memandang perlunya kerja sama dengan negara lain termasuk kerja sama dengan Spanyol yang telah dirasakan manfaatnya dalam pembangunan industri di Indonesia.

"Kami berniat untuk meneruskan dan apabila mungkin memperluas kerja sama yang demikan itu dalam waktu-waktu yang akan datang," kata Presiden Soeharto.

Presiden percaya bahwa kunjungannya ke Spanyol akan menambah eratnya tali persahabatan, memperdalam saling pengertian dan membuka kemungkinan kerja sama untuk tujuan-tujuan konstruktif baik dalam rangka bilateral maupun internasional.

Sebelum berlangsung jamuan makan malam, siang harinya pembicaraan empat mata dengan PM Spanyol Leopoldo Calvo Sotelo dalam suasana saling pengertian dan penuh keterbukaan.

Kunjungan kenegaraan Presiden Soeharto ke Spanyol akan berlangsung hingga 10 Oktober 1982 selama di negara tersebut Presiden dan rombongan akan mengunjungi pabrik pesawat terbang Casa di Gerafe, 10 km dari Madrid.

Seperti diketahui, Nurtanio telah mengadakan kerja sama dengan industri terbang Spanyol untuk pembuatan pesawat terbang.

Menurut rencana akan meninggalkan Spanyol hari Minggu dari Granada, 400 km selatan Madrid, untuk menuju Amerika Serikat. (RA)

Madrid, Berita Buana

Sumber : BERITA BUANA (09/10/1982)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 849-850.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.