Menerima Gubernur BI, Presiden Soeharto Tekankan Kredit Ekspor, GEL & KUD[1]
KAMIS, 14 JANUARI 1988 Presiden Soeharto, pada pukul 10.00 pagi ini menerima Gubernur Bank Indonesia, Dr Arifin Siregar, bersama tujuh direktur utama bank bank pemerintah. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara meminta pihak perbankan agar lebih banyak mengambil prakarsa membantu nasabah dan calon nasabah di bidang perkreditan dalam upaya lebih meningkatkan ekspor non-migas serta kegiatan usaha golongan ekonomi lemah. Perbankan juga diharapkannya dapat bekerjasama dengan instansi lainnya dalam membina dan mengembangkan KUD, sehingga sesuai dengan amanat UUD 1945, yaitu koperasi dapat menjadi soko guru perekonomian Indonesia. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 696-698. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003