1988-01-14 Presiden Soeharto Menerima Wakil PM Belanda

Presiden Soeharto Menerima Wakil PM Belanda[1]

 

 

KAMIS, 14 JANUARI 1988 Pukul 09.00 pagi ini, Presiden Soeharto menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Belanda Rudolf W de Korte di Bina Graha. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu telah dibicarakan berbagai masalah yang menyangkut peningkatan hubungan kedua negara.

Selesai diterima Kepala Negara, Wakil PM de Korte mengatakan bahwa Belanda akan berusaha meminta Amerika Serikat dan Jepang serta negara-negara anggota IGGI lainnya untuk menyediakan dana rupiah dalam program bantuan mereka kepada Indonesia. Masalah ini akan diajukan dalam sidang IGGI mendatang di Den Haag guna membantu kesulitan jangka pendek Indonesia di bidang dana untuk pembangunan. Dikatakannya pula bahwa Belanda dapat memahami kesulitan yang dihadapi Indonesia akibat harga minyak yang tidak menentu serta depresiasi dolar AS. Hal ini, menurutnya bukan merupakan kesalahan Indonesia, sebab negaranya juga merasakan akibat dari depresiasi mata uang AS.

Satu hal yang membanggakan adalah, demikian de Korte, bahwa Indonesia mempunyai data yang jelas baik mengenai penggunaan dana maupun kebutuhan akan bantuan. Ini jauh berbeda dengan negara-negara berkembang lainnya. Adanya data dan angka-angka jang jelas itu  akan dapat meyakinkan  negara-negara  donor. (AFR)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 696-698. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.