PB NU DESAK DPP PPP CALONKAN LAGI SOEHARTO
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui surat tanggal 17 Januari 1983 mendesak DPP-PPP, agar fraksinya di MPR tidak ragu-ragu mencalonkan kembali Presiden Soeharto untuk dipilih kembali sebagai Presiden periode 1983-1987.
Surat PBNU yang ditanda tangani Ketua Umum ldham Chalid, Rois Awwal Ali Yafie dan Wakil Sekjen Chalid Mawardi juga mengharapkan, agar FPP lebih memperkokoh perjuangan para anggotanya dalam Sidang Umum mendatang.
Desakan PBNU, agar FPP dalam MPR mengusulkan Presiden Soeharto itu didasarkan atas pertimbangan keberhasilan Presiden Soeharto dalam melaksanakan pembangunan nasional serta perhatiannya terhadap umat Islam serta perkembangan agama.
Mengenai gelar Bapak Pembangunan, PBNU berpendapat merupakan hal yang wajar untuk diberikan kepada Presiden Soeharto.
Sedangkan mengenai gagasan Presiden Soeharto tentang referendum; PBNU berpendapat, gagasan itu merupakan pendirian politik yang lebih demokratis dalam menjalankan konsensus nasional untuk tidak melakukan perubahan atas UUD 45.
Terhadap gagasan Presiden Soeharto mengenai ide asas tunggal bagi parpol dan Golkar, PBNU menyatakan tidak menaruh keberatan apapun. (RA)
…
Jakarta, Merdeka
Sumber : MERDEKA (02/02/1983)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VII (1983-1984), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 28.