Pangdam VII/Diponegoro Lapor Pada Presiden
PRESIDEN MENARUH PERHATIAN SERIUS MENGENAI MASALAH PENYELUNDUPAN SENJATA RR CINA [1]
Jakarta, Nusantara
Sehubungan dengan kasus penyelundupan 1.500 pucuk senjata api di daerah Semarang yang berhasil digagalkan oleh intel2 kita Pangdam VII/Diponegoro Mayjen TNI Widodo kemarin telah diterima oleh Presiden a.l. untuk melaporkan tentang masalah tsb.
Kalangan Istana, tidak membantah bahwa kasus ini telah mendapat perhatian serius dari Presiden, sehingga Presiden ingin mendapat laporan kongkrit dari Penguasa Keamanan didaerah dimana senjata itu akan diselundupkan.
Dalam keterangannya kepada pers Pangdam VII/Diponegoro menyatakan bahwa situasi keamanan di Jateng dalam keadaan baik dan aman. Mengenai penyelundupan senjata api dari RR Cina didaerah Semarang, Mayjen Widodo menyatakan bahwa hal itu memang ada. Tapi berkat kewaspadaan alat2 keamanan kita rencana tsb berhasil digagalkan.
Apakah penyelundupan itu ada hubungannya dengan kegiatan sisa2 G30S/PKI, Mayjen Widodo katakan bahwa informasi kearah itu memang ada. Tapi kita masih melakukan penyelidikan terus.
Kunjungan Pangdam VIl/Diponegoro tsb selain untuk melaporkan situasi keamanan didaerahnya juga melaporkan persiapan2 daripada kunjungan Presiden ke Semarang untuk meresmikan pembukaan Pameran Ternak Nasional yang akan diadakan tgl 13 Januari 1973 yad. (DTS)
Sumber: NUSANTARA (08/01/1973)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 257.