PRESIDEN MENERIMA DIREKTUR LAN[1]
Tugas-tugas Departemen Dirumuskan Berdasarkan Prinsip-prinsip Fungsionalisasi
Djakarta, Kompas
Untuk ikut mentjiapkan Pelita ke II, Lembaga Administasi Negara kini tengah melakukan penelitian terhadap aparatur kepegawaian. Jakni untuk menghindari djangan sampai aparatur tersebut malah mendjadi penghalang kelantjaran djalannya pelita. Diantaranya dengan berusaha merumuskan tugas2 Departemen, agar betul2 berdasarkan prinsip2 fungsionalisasi.
Memberi keterangan sehabis melaporkan tugas2 LAN kepada Presiden Soeharto hari Senin, Direktur Lembaga itu Irdjenpol Dr. Awaluddin Djamin mendjelaskan, bahwa kini sedang dipikirkan suatu struktur organisasi pendidikan dan latihan guna meningkatkan lebih landjut mutu para personil pemerintahan.
Untuk waktu ini, LAN telah mengadakan sematjam Sekso Sipil, jaitu Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi (Administration Staff College ), jang memperhatikan latihan bagi 3 sampai 4 ribu pegawai tingkat atas. (menurut Dr. Emil Salim, Djumlah pegawai negeri golongan IV adalah 6.602 orang, Red).
Mereka dilatih untuk memperoleh kesatuan bahasa dan Pandangan tentang tugas2 pemerintahan, dan kini Angkatan ke-II tengah berdjalan. Disamping itu, LAN djuga ditugaskan mengkoordinir pendidikan2 pegawai negeri lainnja untuk sekitar 500.000 orang.
Kerdjasama dengan Departemen2
Menurut Dr. Awaluddin, untuk penelitian2 aparatur, Lembaga jang dipimpinnja kini mengadakan kerdjasama dengan Departemen2 PUTL, Perhubungan, Pertanian, Tenaga Kerdja, Kehakiman, Keuangan, dan Dalam Negeri. Team2 jang dibentuk akan meneliti apakah tugs setiap aparatur dalam Departemen2, seperti Dirdjen, Sekdjen, dan bagian2nja benar2 telah sesuai dengan misi masing2 atau belum.
Kemudian djuga soal hubungan kerdja, baik antar Departemen maupun didalam lingkungan sendiri dan soal personalianja. Dalam hubungan dengan tugas2 tersebut, LAN akan menerbitkan manual index untuk pegangan para pedjabat dan orang2 lainnja jang berkepentingan.
Direktur LAN itu hari Sabtu nanti akan bertolak ke Inggris untuk mengikuti seminar jang diadakan oleh PBB mengenai “Administation Reform” dan selandjutnja ke AS utk ikut seminar eksekutif tentang “Man power and Unemployment”. Disana ia akan bertindak sebagai diskusi leader. (DTS)
Sumber: KOMPAS (19/10/1972)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 5.