PRESIDEN SAMBUT BAIK HASIL MUKTAMAR PERTI
Presiden Soeharto menyambut baik hasil keputusan Muktamar Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah), dan mengharapkan agar keputusan-keputusan itu dapat dilaksanakan sebaik-baiknya oleh organisasi kemasyarakatan tersebut.
Harapan kepala negara itu dikemukakan ketika menerima DPP Perti yang diketuai oleh Drs. Nurul huda di Bina Graha, Kamis.
Presiden mengharapkan agar Perti ikut mempertinggi dan memperbesar partisipasinya dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, kata Nurhasan Ibnuhajar salah seorang anggota DPP Perti kepada wartawan seusai diterima Kepala Negara.
“Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya ini sangat penting, karena kalau hanya pembangunan materi tanpa pembangunan spiritual maka akan menjurus kepada materialisme. Salah satu keputusan Muktamar Perti Desember 1985 di Jakarta, antara lain penyesuaian anggaran dasar organisasi itu dengan Undang-Undang Keormasan yakni diterimanya Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam organisasi itu”.
Nurhasan menegaskan bahwa Perti telah memfusikan diri kepada Partai Persatuan Pembangunan pada tahun 1973, sehingga fungsi politik Perti ada dalam PPP.
Perti bergerak dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Ditanya apakah anggota Perti dalam Pemilu mendatang boleh memilih bukan PPP, Nurhasan mengatakan bahwa adalah wajar kalau Perti memilih PPP. “Harus pilih PPP”, tegas Ketua Perti Mohammad Buang. (RA)
…
Jakarta, Pelita
Sumber : PELITA (14/02/1986)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 379.