PRESIDEN SOEHARTO AKAN KE MESIR ^[1]

Jakarta, Berita Buana

Presiden Soeharto akan tiba di Cairo pada tanggal 28 Juni untuk suatu kunjungan resmi di Mesir, demikian dikatakan oleh sumber2 resmi di Ibukota Mesir itu kemarin, sesaat setelah Menlu Adam Malik bertolak pulang.

Menlu Malik tiba di Cairo dari Ryadh, pada hari Kamis, untuk mengadakan kunjungan selama 24 jam di Mesir. Dalam pembicaraan2 yang ia adakan dengan Menlu Ismail Fahmi titik berat adalah mengenai situasi Timur Tengah setelah terhentinya usaha2 perdamaian yang baru2 ini dilakukan oleh Menlu AS Dr. Kissinger.

Selain itu pembicaraan juga meliputi soal peranan yang bisa dilakukan oleh negara2 Non-Blok guna mewujudkan penyelesaian sengketa TT itu.

Sementara itu, berita AFP semalam dari Bangkok mengatakan bahwa Menlu Adam Malik singgah selama 1 jam dalam perjalanan kembali ke Jakarta.

Dalam keterangannya kepada pers, Menlu Adam Malik kemarin mengulangi pendirian pemerintah R.I. yang tidak akan mentolerir setiap bentuk campur tangan dalam urusan2 dalam negeri dari negara2 Asia Tenggara yang bertetangga.

Dilapangan terbang Don Muang, Bangkok, Menlu Adam Malik disambut oleh Menlu Muangthai Charchal Cheonhavan, Dubes Indonesia di Bangkok Mayjen Sutarto Sigit dan Pejabat2 tinggi Kemlu Muangthai (DTS).

Sumber: BERITA BUANA (12/04/1975)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 546.