PRESIDEN SOEHARTO SAMBUT GEMBIRA
TERBENTUKNYA FBSI [1]
Jakarta, Antara
Presiden Soeh3rto telah menyambut gembira terbentuknya FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia) sebagai satu2nya organisasi seluruh di Indonesia yang dulunya tergabung dalam berpuluh organisasi dan vak-sentral.
Kepala Negara menyatakan itu ketika menerima Dewan Pimpinan Harian FBSI di Bina Graha Rabu Siang yang diantar oleh Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Tenaga Kerja, Prof Dr. Soebroto.
Presiden menyatakan penghargaannya karena FBSI dalam programnya menggaris bawahi pada perjuangan bangsa dan melandasi dokternya atas falsafah Pancasila yang olehnya disebutkan mengandung no-dualisme.
Falsafah Pancasila membenarkan pengembangan individu tapi melupakan aspek sosial dari masyarakat banyak.
Presiden sendiri mengingatkan bahwa tidak akan banyak artinya jika hanya satu golongan yang maju tapi merugikan golongan lain.
DPH FBSI yang diterima Presiden Soeharto tsb. Ber-anggotakan sebelas orang dan dipimpin oleh Ketuanya Agus Sudono dimana melaporkan tentang pembentukan dari organisasi ini pada tanggal yl. yang kemudian pada tanggal 11/3 yl. organisasi buruh tsb. disusun Dewan pimpinan (DP) yang beranggotakan 25 orang dan Dewan Pimpinan Harian (DPH) dari berbagai organisasi buruh dan vaksentre.
Agus Sudono melaporkan tentang tujuan gerakan buruh di Indonesia untuk perbaiki nasib para buruh dan ikut serta mensukseskan pembangunan.
Presiden Soeharto menyatakan gembira, karena bersatunya organisasi2 buruh dan vaksentral dalam FBSI di dasarkan atas keinginan dan kesadaran mereka.
Kepada organisasi buruh ini oleh Kepala Negara ditekankan mereka meningkatkan ketrampilan dari anggota2nya sebab sekarang banyak tenaga kerja tapi kurang memiliki kegairahan dari pegawai2 untuk beketja diluar kota2.
Banyak tenaga yang dibutuhkan seperti diperusahaan kehutanan2, pertambangan2, dsb. akan tetapi yang berminat kurang, demikian Presiden.
Sementara itu Agus Sudono menjanjikan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu akan turut aktif dalam menanggulangi masalah pengangguran dan akan membuka lapangan2 ketja baru sebagai salah satu program Panca – Karya FBSI. (DTS)
Sumber: ANTARA (25/04/1973)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 372-373.