PRESIDEN SOEHARTO TERIMA PANGERAN BERNHARD ^[1]

Jakarta, Antara

Pangeran Bernhard dari negeri Belanda sesaat sebelum mengakhiri kunjungan pribadinya ke Indonesia telah diterima oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Jakarta hari Sabtu.

Pangeran yang menjadi Pelindung Dana Cagar Alam Sedunia selama lima hari di Indonesia dari suatu kunjungan ke Australia meninjau Ujung Pandang dan Jakarta. Kunjungannya ke Indonesia sudah ketiga kalinya, sekali menyertai Ratu Juliana yang mengadakan kunjungan kenegaraan.

Dalam kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto, Pangeran Bernhard diantar oleh Kepala Staf Angkatan Udara Laksamana TNI Suwoto Sukendar.

Pangeran yang mengenakan stelan jas warna biru dengan dasi kehijau-hijauan dengan “cap pribadinya” bunga anyelir putih yang menghias dadanya, telah menerima beberapa bingkisan dari Presiden Soeharto.

Pangeran sangat bergembira ketika menerima cerutu “taru-martani” buatan Indonesia dengan pita lambang Garuda. Cerutu dari pabrik di Yogyakarta dibuat khusus bagi Istana Kepresidenan.

Pangeran juga menerima bingkisan baju batik sementara Presiden Soeharto menerima sebuah bingkisan daripadanya.

Selesai pertemuan selama satu jam Pangeran meninggalkan ruangan Istana Merdeka dengan diantar oleh Aspri2 Presiden Letjen Suryo dan Mayjen Sudjono Humardani.

Pangeran Bernhard mempersilahkan KSAU Suwoto Sukendar duduk dalam mobil dibagian belakang sedangkan dia mengambil tempat dimuka, kemudian mobil tersebut langsung menuju lapangan terbang Kemayoran. (T110/RU/DN/127/1230/Q25) (DTS)

Sumber: ANTARA (24/02/1973)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 80-81.