PRESIDEN TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI PARLEMEN PAKISTAN
Presiden Soeharto Sabtu pagi di Bina Graha menerima kunjungan kehormatan delegasi Parlemen Pakistan dibawah pimpinan Khawadja Muhammad Safdar diantar oleh Ketua DPR/MPR Amir Machmud dan Duta besar Pakistan di Indonesia Mutahar Hussein.
Kepada wartawan Ketua Parlemen Pakistan mengatakan, pengungsi Afghanistan yang berada di Pakistan merupakan beban berat bagi negaranya. Menurutnya, jumlah pengungsi seluruhnya saat ini sekitar 3 juta orang.
Dikatakan, walaupun masalah pengungsi sangat berat namun atas pertimbangan perikemanusiaan dan persaudaraan sesama muslim, kita tetap melaksanakan tugas membantu pengungsi2 itu.
Muhammad Safdar mengatakan sangat berterima kasih kepada semua negara yang telah ikut membantu mengatasi masalah pengungsi tsb.
Selama hampir 1 minggu di Indonesia, delegasi parlemen yang dipimpinnya telah melakukan pembicaraan2 dengan beberapa pejabat indonesia antara lain dengan Menteri Agama, Menteri Luar Negeri dan Menko Polkam serta Wakil Presiden.
Kepada Ketua DPR/MPR Amir Machmud, Ketua Parlemen Pakistan menyampaikan undangan untuk berkunjung ke Pakistan. Kepada Presiden Soeharto, Muhammad Safdar menyampaikan salam pribadi Presiden Pakistan Zia Ulhaq dan Presiden Soeharto telah menyampaikan kembali salam hangat serta harapan untuk lebih meningkatkan hubungan kedua negara.
Safdar mengatakan Pakistan akan menerima baik setiap bantuan yang diberikan negara2 lain guna membantu mengatasi masalah pengungsi. (RA)
…
Jakarta, Sinar Harapan
Sumber : SINAR HARAPAN (20/10/1984)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VII (1983-1984), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 638-639.