RP 100 JUTA BANTUAN PRESIDEN UNTUK TANGGULANGI PACEKLIK JATENG ^[1]

Bandung, Sinar Harapan

Bantuan Rp. 100 juta dari Presiden untuk Jawa Tengah khususnya ditujukan untuk menanggulangi masa paceklik mendatang, demikian sumber “SH” mengabarkan.

Persiapan penggunaan bantuan tsb, daerah ini merencanakan mengadakan Iron Stock pangan diutamakan pada jagung dan penyelenggaraan intensifikasi proyek pangan non padi.

Untuk sub Iron Stock akan didatangkan sejumlah 1.000 ton jagung asal import dengan harga pembelian Rp. 40 per kilo dan pada masa paceklik nanti akan dijual dengan hanya Rp. 20 per kilonya. Kekurangan dari jumlah tsb. diharapkan subsidi dari Pemerintah Pusat.

Selanjutnya mengenai proyek pangan non padi untuk daerah ini diintensifkan pada bidang hasil jagung, sorgum penebaran benih ikan, sapi kereman, kayu tahun dan turinisasi yang menjadi sasaran antara lain Purwodadi, Demak, Kudus, Rembang, Wonogiri, Bojolali, Banjarnegara dan Cilacap.

Untuk penelaahan masalah tsb. telah dibicarakan antara Gubernur Munadi dengan para Residen, Bupati/Walikota serta Administrator se Jateng di Operation Room tgl. 12 Pebruari 1973. (DTS)

Sumber: SINAR HARAPAN (17/02/1973)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 358.